SURABAYA (RadarJatim.id) Keberhasilan kinerja Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memimpin Jatim periode 2019-2024 menarik banyak perhatian masyarakat. Keduanya begitu diinginkan dapat lanjutkan kepemimpinan hingga dua periode
Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Rijal Mumazziq mengatakan, bersama Khofifah-Emill menjadi bentuk memperjuangkan kebaikan. Apalagi banyak pencapaian positif selama keduanya menakhodai Jatim di periode pertama.
“Inilah yang membuat kami komitmen teguh dan tegas tetap bersama beliau maju lagi sebagai Gubernur Jawa Timur periode mendatang bersama Emil Elestianto Dardak,” kata Rijal Mumazziq, Rabu (18/9).
Apalagi kalau melihat capaian angka kemiskinan Jatim yang menurun sangat signifikan selama kepemimpinan Khofifah-Emil. Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66% atau 268 ribu penduduk.
Jumlah ini jauh menurun drastis dibanding angka kemiskinan ekstrem pada 2020 lalu. Di mana pada tahun itu angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40% atau sekitar 1,8 juta penduduk.
Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74%. Angka ini menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Melihat demikian, tentu.kepemimpinan Khofifah-Emil menjadi keinginan bagi seluruh warga Jatim. Bahkan hampir di semua lapisan masyarakat Jatim yang memiliki semangat perjuangan serupa demi satu tujuan yakni kemajuan Jatim kedepan.
“Saya berkomitmen kebulatan tekad untuk menginginkan beliau maju lagi sebagai Gubernur Jawa Timur,” ujarnya.(RJ1/RED)