SIDOARJO (RadarJatim.i) — Kementerian Tenaga Kerja berharap kepada para instruktur harus mempunyai kompeten yang sama, baik pemerintah, swasta, industri maupun pendidikan, yang ada di BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) wilayahnya masing-masing.
Harapan tersebut disampaikan oleh Direktur Bina Instruktur dan Pelatihan Kemenaker Dodo Setiadi, SH M.Si usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) ke IX Regional Barat 3 Sidoarjo, pada (6/5/2024) malam di Hotel Aston Sidoarjo.
Ia katakan yang mengikuti KKIN ini bukan saja Instruktur dari pemerintah, tetapi juga swasta, industri juga lembaga pendidikan. Tujuannya, selain berkompetisi yang diikuti oleh 150 peserta, dengan 14 bidang keterampilan yang dilombakan, juga menjadi ajang silaturrahim.
Jadi mereka bisa berinteraksi, bertukar pikiran juga bertukar pengalaman. Sehingga nantinya bisa ada inovasi-inovasi dari pemerintah yang belum diketuahui oleh swasta, begitu juga sebaliknya.
“Sehingga mereka nantinya bisa membawa inovasi-inovasi baru yang telah didapat setelah mengikuti pelatihan KKIN, diimplementasikan di lembaga vokasinya yang ada di tempat masing-masing,” harapnya.
Dodo Setiadi juga menyampaikan apresiasi kepada instruktur yang berhasil menjadi juara atau pemenang di setiap bidang lomba kompetisi keterampilan. “Selamat untuk para juara dan siapkan keterampilan dan inovasi yang akan kembali dikompetisikan di level nasional yang akan digelar di BPVP Sorong, Papua Barat, Agustus mendatang,” ucap Dodo Setiadi.
Ia menekankan kepada pimpinan satuan kerja yang instrukturnya berhasil melangkah ke tingkat nasional terus melakukan inovasi sehingga nantinya dapat bersaing dengan maksimal di tingkat nasional. “Kompetisi yang sehat dan berintegritas,” tambahnya berharap.
Sementara itu, Kepala BPVP Sidoarjo Aiza Akbar bersyukur pelaksanaan kegiatan memotivasi instruktur-instruktur dalam meningkatkan kompetensi berjalan lancar.
“Saya juga mengapresiasi kepada seluruh instruktur yang telah berpartisipasi dalam kompetisi tersebut dan bisa meraih juara. Dan semoga inovasi yang diciptakan oleh peserta bisa dikembangkan untuk masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” doanya.(mad)