SIDOARJO (RadarJatim.id) — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo meminta kepada seluruh kepala sekolah, baik negeri ataupun swasta yang ada di wilayah Sidoarjo untuk menggarap, memajukan kebudayaan. Tidak cukup digarap tampilannya saja, tetapi juga ditulis agar bisa abadi.
Itulah permintaan Kepala Dikbud Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd saat menghadiri ‘Gelar Loro Pangkon’ di SMP Negeri 1 Tanggulangin, Sidoarjo pada (18/11/2023) lalu.
Menurutnya, permintaan itu sesuai dengan amanat UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dalam pasal 5, objek kebudayaan itu meliputi, Tradisi Lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional.
Ia tegaskan, dari 10 Pemajuan Kebudayaan tersebut, saya minta tolong digarap oleh masing-masing kepala sekolah di Sidoarjo. “Bisa ambil salah satu, salah dua, atau ambil beberapa juga boleh, tentu saja yang paling dekat di lingkungannya. Jangan sampai kebudayaan sekitar tidak kenal, malah ambil kebudayaan yang lebih jauh, lucu kan,” tegas Pak Tirto_sapaan akrabnya.
“Garapnya jangan hanya ditampilkan saja, tentu saja harus di videokan, dan yang lebih penting harus ditulis. Sesuatu yang diucapkan itu akan lenyap, sesuatu yang ditampilkan akan hilang setelah upacara selesai. Tetapi sesuatu itu kalau ditulis, itu akan abadi,” tegasnya.(mad)