SAMARINDA (RadarJatim.id) Khofifah Indar Parawansa kembali membawa Muslimat NU memiliki peranan penting dalam pembangunan karakter bangsa. Sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah berkomitmen menjadikan Muslimat NU sebagai pilar kuat yang menjaga akidah dan moral masyarakat.
Muslimat NU tidak hanya berperan sebagai organisasi perempuan, tetapi juga sebagai penjaga moral bangsa. Khofifah menegaskan pentingnya peran perempuan dalam membangun karakter bangsa melalui nilai keimanan dan ketangguhan spiritual.
Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, mengapresiasi komitmen Khofifah dalam memperkuat pondasi moral melalui Muslimat NU. Menurutnya, peran strategis Muslimat NU di bawah komando Khofifah sangat penting dalam menjaga akhlak masyarakat dan membangun karakter bangsa.
“Muslimat NU itu pondasi Indonesia. Yang menanamkan tauhid itu adalah Muslimat NU,” kata Ary Ginanjar saat hadir dalam Capital Building Pengurus Pusat Muslimat NU di Samarinda.
Ary menilai Khofifah sebagai sosok pemimpin yang istiqomah dalam menjaga marwah organisasi. Ia memandang Khofifah sebagai figur yang mampu menjaga kekuatan spiritual Muslimat NU agar tetap kokoh dalam menghadapi tantangan zaman.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendukung peran Muslimat NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman. Ary meyakini, di balik ketangguhan bangsa, ada sosok-sosok Muslimat NU yang istiqomah menguatkan keluarga sebagai pondasi utama masyarakat.
“Sungguh pondasi Indonesia itu ada karena Muslimat NU. Karena tanpa Muslimat NU, Indonesia seperti pohon tanpa akar, tentu akan roboh,” ungkap Ary.
Sementara itu, Khofifah menyampaikan bahwa Muslimat NU bukan sekadar organisasi perempuan, tetapi penjaga akidah dan pelindung nilai luhur bangsa. Menurutnya, keberadaan Muslimat NU menjadi landasan utama dalam menjaga stabilitas moral di tengah arus modernisasi.
Bagi Khofifah, Muslimat NU telah membuktikan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat. Melalui penguatan nilai keimanan dan keikhlasan, Muslimat NU terus mendampingi masyarakat di level akar rumput dan menjadi penggerak perubahan sosial.
“Muslimat NU harus menjadi pelopor gerakan sosial yang membumi dan berdampak. Kita harus hadir di tengah masyarakat dengan solusi nyata dan pendekatan berkelanjutan,” ujar Khofifah.
Di bawah kepemimpinan Khofifah, Muslimat NU semakin memperkuat perannya sebagai penjaga moral bangsa. Langkah konkret dan konsistensi Khofifah dalam menjaga marwah organisasi mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Ary Ginanjar yang memuji Muslimat NU sebagai pondasi akhlak masyarakat. (RJ1)