SIDOARJO (Radarjatim.id) Seiring menurunya pandemi Covid 19, kondisi perekonomian dari sektor pariwisata yang ada di wilayah Sidoarjo juga semakin membaik. Sehingga Pemerintah Sidoarjo melalui Disporapar dan Dewan Sidoarjo juga terus mendorong kebangkitan ekonomi dari sektor pariwisata.
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Aditya Nindiyatman, ST MM menegaskan dalam Pembinaan Pelaku Usaha Pariwisata, pada (31/5/2022) di Edotel SMKN 1 Buduran Sidoarjo. Menurutnya rencana induk pariwisata, salah satu pembenahan hingga 2025 adalah tentang infrastruktur, mulai destinasi wisatanya dan infrastruktur menuju tempat wisatanya. “Cuma dalam dua tahun kemarin mengalami situasi yang sangat pelik, sehingga anggaran belanja harus dikepras, dipindah untuk kesehatan, pemulihan ekonomi, penanganan sosial,” tegasnya.
Mudah-murahan dengan adanya PPKM yang sudah dicabut oleh pemerintah pusat bisa melonggarkan anggaran untuk pembenahan infrastruktur. Setidaknya di tahun 2023 akan kita lakukan, tentunya pemerintah daerah sangat membutuhkan pihak ketiga, baik investor atau pelaku usahanya. “Kalau pelaku usahanya bisa bangkit, pendapatan asli daerah juga akan berpengaruh naik tajam,” kata politisi PKS ini.
Ia katakan, tahun kemarin, okupansi atau tingkat hunian hotel yang sangat minim, mudah-murahan mulai tahun ini bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu infrastruktur yang mendukung wisata akan terus kita tambahkan lagi anggaran. Selain destinasinya termasuk juga even-evenya. “Diantaranya Sidoarjo Carnival, City Tour kita akan coba meminta Disporapar untuk menggait atau merangkul pihak-pihak ketiga para pelaku usaha wisata, travel dan hotel untuk bersama-sama meningkatkan wisata,”pintanya.
Bang Adit_sapaan akrabnya, menambahkan kalau untuk prioritas kita ada beberapa, pertama memang sudah kita petakan tempat-tempat wisata, mulai wisata air, eko wisata, juga geo wisata. “Selain itu kita juga ingin menggandeng ke pemerintahan desa agar bisa membuat BUMDes Mandiri, karena keuangan pemerintah itu juga diarahkan ke sebagian tempat tersebut. Agar BUMDes nya juga bangkit meningkatkan ekonomi.
“Kita harapkan beberapa pemerintahan desa kreatif bisa mewujudkan desa mandiri dalam konsep pariwisata, yang bisa disesuaikan dengan lokasi dan keunggulan masing-masing desa tersebut. Mungkin juga wisata tambak ataupun wisata kulinernya,” pungkas Bang Adit.(mad)