MADIUN (RadarJatim.id) — Dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana jalan, Pemerintah Desa Batok, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kembali melaksanakan pembangunan jalan, Sabtu (22/6/2024). Itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemerintah Desa Batok menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana jalan di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah pembangunan dan perbaikan jalan di Jalan Wilis di Dusun Germalang RT 24.
Pembangunan sarana jalan ini telah mencapai progres 100 persen yang pelaksanaannya dimulai sejak 25 April hingga 16 Mei 2024. Proyek pembangunan rabat cor ini memiliki volume panjang 241 meter dengan ketebalan 0,12 meter dan lebar 2,3 meter. Dana yang dialokasikansebesar Rp 100 juta dan pelaksanaannya melibatkan partisipasi aktif warga Desa Batok.
Dampak positif dari pembangunan ini sangat terasa bagi masyarakat setempat, sehingga kondisi jalan di RT tersebut menjadi lebih baik dan bersih. Rabat cor membuat jalan tetap kering dan nyaman meskipun saat hujan deras. Hal ini berbeda dengan kondisi sebelumnya yang sering licin dan berlumpur saat hujan.
Warga RT 24 menyampaikan rasa senang dan terima kasih kepada Pemerintah Desa Batok atas pembangunan jalan ini, karena memberikan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Batok, Sutiono, mengungkapkan, pembangunan fasilitas jalan ini merupakan aspirasi dan harapan dari masyarakat Desa Batok. Karena itu, partisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan pembungan cukup kuat hingga selesainya proyek tersebut.
Secara khusus ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Madiun dan DPRD Kabupaten Madiun yang telah mendukung terwujudnya pembangunan rabat jalan. Hal itu, lanjutnya, sebagai bentuk responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Desa Batok berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan sarana jalan secara bertahap dan bergantian di berbagai RT, dengan harapan agar jalan di Desa batok menjadi semakin baik. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta mendorong pertumbuhan ekonomi warga desa menuju arah yang lebih baik,” ujar Sutiono. (Sukini)







