SIDOARJO (RadarJatim.id) — Bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra, serta untuk menguatkan ketahanan dalam membaca para siswa-siswinya, SMA Negeri 1 Gedangan melakukan gerakan literasi secara serentak seluruh siswanya, mulai kelas X, kelas XI dan kelas XII, pada Kamis (31/10/2024) pagi sekolah di Jl. Raya Sedati Desa Wedi, Gedangan Sidoarjo.
Seluruh siswa kelas X bergerak menulis puisi, dan untuk kelas XI bergerak menulis Cerpen (Cerita Pendek) dengan tema yang sudah ditentukan oleh sekolah. Hasilnya akan dinilai atau dilombakan. Bahkan nantinya dari masing-masing tulisan puisi dan cerpen akan diambil 50 terbaik untuk dijadikan buku Antologi Puisi dan buku Antologi Cerpen.
Sedangkan untuk kelas XII seluruhnya membuat karya tulis ilmiah sederhana, sebagai tugas akhir sekolah, yang diajari langsung oleh Anik Budiati, ST MT selaku Dosen Faktultas Teknik Sipil Universitas Bhayangkara Surabaya.
“SMA Negeri 1 Gedangan dalam berliterasi telah maju selangkah lebih baik dari yang lainnya. Karena telah membuat terobosan yang luar biasa, yang mana tugas menulis akhir sekolah itu biasanya dilakukan oleh para mahasiswa. Tetapi SMA Negeri 1 Gedangan sudah memulai untuk siswanya. Ini luar baisa,” ungkap Anik Budiati mengawali paparannya, yang disambut applause seluruh siswa kelas XII.
Menurut Sumarni, S.Pd selaku Koordinator Literasi Sekolah menjelaskan bahwa gerakan ini tidak serta merta dilakukan hari ini saja, tetapi sudah dilakukan rutin tiap hari Jum’at. Juga sudah disosialisasikan beberapa hari yang lalu. Bahkan cara membuat puisi dan cerpen itu sudah diawali pada tahun ajaran baru.
Tujuannya untuk mencari bibit unggul, melatih anak-anak terbiasa berkarya tulis, jika ada lomba tingkat provinsi maupun nasional, anak-anak sudah siap untuk mengikutinya. “Yang jelas juga sebagai sarana pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu untuk menuangkan isi hatinya secara positif,” jelas Bu Sumarni_sapaan akrabnya.
Kepala SMA Negeri 1 Gedangan Dra. Nina Suryani, M.Pd juga menuturkan kalau dalam peringatan Bulan Bahasa dan Sastra sekarang ini, kita melakukan kegiatan Literasi dengan berkarya tulis, mulai puisi untuk siswa kelas X, cerpen siswa kelas XI dan karya tulis ilmiah sederhana untuk kelas XII.
Manfaatnya untuk kelas XII melatih siswa berfikir kritis, kreatif dan bisa menemukan solusi permasalahan. Karena dalam membuat tugas akhir sekolah harus karya asli, tidak boleh menjiplak, dan dikerjakan satu anak, satu karya. “Walaupun hasilnya tidak selengkap skripsi, tetapi paling tidak mendekati lah…,” tuturnya.
“Dengan berliterasi ini, saya berharap bisa meningkatkan daya baca anak-anak. Karena untuk proses membacanya mereka sudah sangat antusias. Tetapi daya tahan bacanya itu yang kurang, sehingga perlu terus ditingkatkan,” harap Bu Nina_sapaan sehari-harinya.(mad)