KEDIRI (RadarJatim.id) — Belum genap sepekan usai peristiwa rumah hancur akibat ledakan mercon di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Minggu (23/3/2025) malam, hal serupa kembali terjadi di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Atas insiden itu, dua orang kakak beradik mengalami luka parah akibat ledakan petasan (mercon) yang sedang dirakitnya di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Petasan tersebut rencananya digunakan untuk merayakan dan memeriahkan momentum lebaran. Namun, nahas menimpa dan petasan itu meledak saat proses perakitan.
Menurut informasi yang dihimpun dari tetangga korban pada Jumat (28/3/2025), petasan rakitan tersebut dibuat oleh Maringga Dwi Anggi Anggara (27) dan adiknya, Fananda Tri Wahyu (13). Saat dirakit, tiba-tiba saja petasan itu meledak. Akibat ledakan tersebut, kedua korban mengalami luka bakar serius pada bagian tangan dan kaki.
Warga sekitar yang mendengar ledakan langsung bergegas ke lokasi kejadian dan segera membawa kedua korban ke Rumah Sakit Gambiran, Kota Kediri untuk mendapatkan pertolongan medis. Mendapatkan laporan dari masyarakat, Polres Kediri langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Rumah yang hancur akibat ledakan mercon. (M. Nasrul Isalam)
Tim Inafis Polres Kediri yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti, termasuk sisa-sisa petasan yang meledak.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzi Pratama, mengatakan, hingga berita ini diterbitkan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara mendalam terkait penyebab meledakkan petasan secara tiba-tiba itu.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terkait penyebab ledakan. Untuk sementara, kami belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain yang menyebabkan ledakan tersebut,” kata Fauzi, Sabtu (29/3/2025) seraya mengingatkan masyarakat agar tidak merakit atau menggunakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain jelang lebaran. (rul)