SIDOARJO (RadarJatim.id) –Kampoeng Sinaoe Sidoarjo menerima kunjungan studi tiru dari LP Ma’arif PCNU Bawean pada Rabu (22/5/2024) malam.
Keluarga besar Kampoeng Sinaoe Sidoarjo yang terdiri dari founder dan pengurus serta dewan guru juga warga Sinaoe menyambut kedatangan rombongan dengan ramah dan hangat.
Disambut dengan tour Kampoeng Sinaoe Sidoarjo yang dipimpin oleh Edwin Firmansyah, M.Pd selaku kepala Kampoeng Sinaoe Sidoarjo. Dalam kegiatan tour tersebut rombongan LP Ma’arif PCNU Bawean melakukan observasi dan mengamati dengan seksama kegiatan belajar mengajar serta aktivitas di Kampoeng Sinaoe Sidoarjo.
Kemudian acara sharing session dimulai dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an setelah itu pemaparan sharing session yang dijelaskan oleh Mohammad Zamroni selaku Founder Kampoeng Sinaoe Sidoarjo mengenai sejarah berdirinya Kampoeng Sinaoe Sidoarjo dan juga perkembangannya sehingga bisa sampai saat ini terutama mendatangkan guru-guru asing dari berbagai negara.
Dalam penjelasannya Zamroni mengungkapkan bahwa dalam mengawali sebuah kegiatan harus istiqomah dan memiliki niat yang kuat, selain itu harus ada kaderisasi untuk menunjang keberlanjutan dalam perkembangan lembaga untuk bisa eksis kedepan.
Ali Subhan, SH. M.AP selaku Ketua LP Ma’arif PCNU Bawean mengatakan sangat terkesan dengan konsep Kampoeng Sinaoe yang sangat berbeda dengan apa yang dipikirkan di awal sebelum kedatangan ditempat tersebut, karena sebelumnya kegiatan study tour yang dilaksanakan oleh LP Ma’arif PCNU Bawean diantaranya mengunjungi LP Ma’arif PCNU Sidoarjo juga beberapa sekolah MINU Pucang dan MINU KH. Mukmin setelah itu dilanjutkan dengan raker di Villa Nabila di Pacet dan diteruskan dengan ziarah ke makam muasis NU di Jombang dan diakhiri dengan kunjungan ke Kampoeng Sinaoe Sidoarjo.
“Sangat mengesankan sekali konsep Kampoeng Sinaoe ketika dijelaskan oleh pendirinya setelah itu ketika keliling dan masuk ke perpustakaan Poestaka Sinaoe nuansanya sangat klasik dan unik sehingga hal itu menjadi kesan yang berbeda sederhana namun bermakna untuk dijadikan oleh-oleh pulang ke Bawean untuk mengembangkan lembaga yang dikembangkan oleh LP Ma’arif PCNU Bawean,” kesannya.(mad)