GRESIK (RadarJatim.id) — Pesantren Refah Islami di kawasan Dukun, Gresik, Jawa Timur kembali menggelar Wisuda Santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Angkatan ke-3 Tahun Pelajaran 2022/2023. Prosesi Wisuda dihelat di Aula Masjid Akbar Moed’har Arifin, Jl. Sekapuk KM 32, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/5/2023).
Yang bikin haru dan takjub, dari 37 santri jenjang MTs tersebut, 17 santri di antaranya berhasil hafal Al Quran 30 Juz. Prestasi luar biasa ini membuat Kepala Kantor Kemenag Gresik Drs H Moh. Ersat, MHI tak kuasa menahan air mata, salut dan bersyukur menyaksikan para hafidz yang kelak menantikan kedua orang tuanya di surga untuk mengenakan mahkota, wujud kecintaan Allah SWT kepada mereka yang ahli Al Quran.
Tak hanya Kepala Kantor Kemenag Gresik, seluruh orang tua/wali santri, bahkan Guru Besar UIN Maliki Malang Prof Dr Uril Bahruddin, Lc, MA yang dihadirkan untuk memberikan muhadharah ilmiah juga meneteskan air mata. Semua undangan kagum sekaligus memanjatkan rasa syukur, bahwa Pondok Pesantren Refah Islami yang ber-home base di kawasan Dukun, Gresik Utara dan masih berumur 3 tahun ini telah berhasil mencetak puluhan generasi Qurani penghafal Al Quran 30 juz (hafidz).
Keberhasilan Pesantren Refah Islami yang diasuh KH Farid Dhofir, Lc, MSi melahirkan puluhan hafidz ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Gresik Drs H Moh. Ersat, MHI. Ia juga mengingatkan para lulusan tentang pentingnya terus mengembangkan ilmu pengetahuan, baik dalam bidang agama maupun pengetahuan umum, terus mengasah hafalan Al Quran.
“Tak hanya hafal Al Quran, para santri juga diharapkan untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Moh. Ersat.
Kakan Kantor Kemenag Gresik yang hadir didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Dra Hj Masfufah, MPd dan Pengawas Kemenag Drs H Iman Arifin, MPd juga turut menyampaikan terima kasih kepada Pesantren Refah Islami atas keberhasilannya mencetak generasi Islam yang Qurani, tidak hanya dalam hafalannya, tapi juga insya Allah dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap kepada Bapak/Ibu, setelah anak-anak hafal Al Quran ini, jangan cepat puas. Monggo dibimbing terus dalam menggapai ilmu yang setinggi-tingginya di berbagai bidang, sehingga mencetak generasi yang tahfidzul Quran. Seperti menjadi dokter, dokter yang hafal Al Quran, tentara yang hafal Al Quran, sarjana teknik yang hafal Al Quran, dan profesi apa pun yang tetap tidak meninggalkan hafalan Al Qurannya,” tutur Moh. Ersat dengan nada haru bercampur kagum menyaksikan banyaknya santri MTs Refah Islami yang hafal Al Quran 30 juz.
Sementara Mudir Pondok Pesantren Refah Islami KH Farid Dhofir, Lc, MSi saat menyampaikan taujih tarbawi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini turut men-support memajukan Pesantren Refah Islami.
“Alhamdulillah, tahun pertama 12 santri yang berhasil hafal Al Quran 30 juz, tahun kedua 17 santri, dan pada wisuda angkatan ke-3 tahun ini, dari 37 wisudawan, 17 santri berhasil menuntaskan hafalan Al Quran 30 Juz. Semoga kecintaan para santri kepada Al Quran ini mengantarkan mereka mendapatkan kemuliaan hidup fiddun-ya wal akhiro, aamiin,” ucap KH Farid Dhofir, didampingi Ketua Panitia Wisuda Ustadz Masrufin, SPdI, SPd. (dik/sto)