GRESIK (RadarJatim.id) — Meski hidup ala kadarnya di lapak-lapak bekas toko berukuran hanya 3×3, namun sebagai Muslim tetap ingin ambil bagian dalam merayakan hari lahir Nabi Muhammad. Inilah yang dilakukan oleh puluhan anak jalanan Gresik dan keluarganya yang biasa mangkal di area Terminal Gubernur Suryo, Minggu (31/10/2021).
Acara sederhana ini memang tidak menghadirkan pihak eksternal. Bahkan untuk tausyiyah untuk mengembangkan rasa cinta kepada Kanjeng Rasul Muhammad SAW, tidak mengundang penceramah khusus, tetapi cukup disampaikan oleh pendamping anak-anak jalanan (anjal) itu, yakni Ustadz Ali Sugiarto. Bersama beberapa relawan, sehari-hari Cak Ali, sapaan akrab Ustadz Ali Sugiarto, memang mendampingi dan melakukan pembinanaan terhadap anjal dan keluarganya.
“Bukti kecintaan kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad adalah ikut merayakan dan memperingati hari lahir beliau, termasuk meneladani dalam mengarungi hidup di dunia,” jelas Cak Ali di hadapan ibu-ibu serta anak anak jalanan binaannya di kompleks terminal Gubernur Suryo, Gresik.
Rumah belajar anjal di area terminal Gubernur Suryo, kata Cak Ali, selalu memberikan bimbingan belajar untuk pelajaran sekolah, termasuk pelajaran mengaji Al Quran. Sealin itu, setiap malam Jumat (Kamis malam) juga dilakukan ngaji bareng Surat Yaasin serta tahlil atau membaca simtut duror. Peringatan hari besar agaman Islam juga selalu dirayakan.
Dalam acara maulidur-Rasul itu, pembacaan sholawat Nabi dilakukan secara bergantian oleh ustadzah pembimbing di Rumah Belajar anak jalanan itu. Sementara anak-anak berserta ibu mereka mengikuti secara bersama-sama.
Koordinator Pembimbing Rumah Belajar Anak Jalanan Gubernur Suryo, Ustadzah Iin Budiyanti mengungkapkan, peringatan maulid Nabi kali ini dilakukan secara sederhana. Selain kareba masa pandemi yang belum sepenuhnya berakhir, acara sederna ini dimaksudkan untuk memantik suasana hidmat penuh kehormatan kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah, kami persiapan hanya dua hari saja. Namun, sudah bisa menyajikan nasi kotak, roti, aneka jajanan serta buah, dan termasuk memberikan hadiah hiburan bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar maulid nabi,” ujar Ustadzah Iin. (sto)