GRESIK (RadarJatim.id) –– Ratusan peserta tabligh akbar di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, Minggu (5/2/2023). Layanan kesehatan cuma-cuma ini melibatkan 4 dokter dan 8 perawat dari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) dan Klinik Asisyiyah GKB, serta 7 siswa passion kesehatan SMA Muhammadiyah 1 Gresik.
Pengamatan di lapangan menunjukkan, antusias para jamaah yang memeriksakan kondisi kesehatan mereka nampak pada panjangnya antrean peserta. Dengan ramah, para pasien itu mendapatkan layanan pemeriksaan dari petugas untuk mengetahui tekanan darah (tensi) dan kadar gula darah. Tercatat sebanyak 265 peserta kajian yang menghdirkan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, Lc, MSi sebagai pembicara itu, memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
“Peserta cukup banyak sehingga terpaksa mereka harus rela antre, karena tim medis dan paramedis ternyata tak sebanding dengan yang ingin diperiksa,” ujar Amang F. Rahman, Koordinator Seksi Kesehatan pada Panitia Musyda ke-11 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik di GDM, Minggu (5/2/2023), seraya menambahkan, Baksos kesehatan merupakan salah satu rangkaian acara Musyda.
Para pasien sehabis diperiksa, yang kondisinya dinilai aman, langsung diberi obat untuk menjaga stabilitas kondisi tubuh. Namun, untuk pasien tertentu yang dinilai perlu penanganan lanjutan, diarahkan ke tim dokter untuk menjalani konsultasi atau terapi khusus. Tak lupa, mereka juga mendapatkan obat.
Menurut Amang, banyaknya peserta atau pasien yang memeriksakan kesehatan, karena kajian itu dikemas dalam tabligh akbar yang peserta mencapai ribuan jamaah. Mereka berasal dari organ struktur Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kabupaten Gresik. Mereka juga datang dari pengelola dan pegawai atau karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dari berbagai bidang.
Ketua Panitia Musyda ke-11 Muhammadiyah Gresik, Thoha Mahsun mengaku bangga dengan besarnya antusias warga dan simapstisan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk mengikuti tabligh akbar. Itu menunjukkan bahwa persyarikatan ini masih mendapat tempat di hati para jamaah. Kajian yang biasanya henya menggunakan are parkir di lantai dasar, diperluas hingga ke halaman GDM. Itu pun belum mampu menampung banyaknya peserta, sehingga panitia harus menggelar sejumlah tikar tambahan di tempat terbuka.
“Antusias peserta tabligh akbar yang mengikuti kajian pagi ini sungguh luar biasa. Terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat. Termasuk kepada tim bakti sosial yang dikoordinasi oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik dan Klinik Aisyiyah GKB. Ini kolaborasi yang bagus dan perlu dikembangkan untuk even-even yang lain,” kata Thoha Mahsun. (sto)