PRIGEN (RadarJatim.id) — Wali murid NUFI (Nurul Fikri) Global Quranic School Sidoarjo telah mengadakan Rihlah (wisata) akbar ke Tanaria Prigen, pada (31/1/2024) dengan peserta wali murid TK, SD dan SMP Nurul Fikri Sidoarjo yang selama ini mengikuti kajian Al Quran metode WAFA, metode cara membaca Al Quran dengan otak kanan.
Ketua Yayasan Ath Thoyyibah yang menaungi Nurul Fikri, Ustad Syaiful Arifin, SS M.Pd menjelaskan kalau Rihlah ini merupakan salah satu kegiatan dalam kelompok kajian Al Quran WAFA, yang sudah berjalan sejak tahun 2016. Kegiatan rutinnya adalah belajar membaca Al Quran sepekan sekali. “Selain itu juga ada wisuda Al Quran bagi wali murid yang sudah dinyatakan lulus belajar metode WAFA,” jelas ustad Syaiful Arifin.
Menurut Ustadzah Fathonah, SPd., Kabid Al Quran dan Keislaman NUFI, dari satu kelompok kajian Al Quran wali murid NUFI pada 2016, pada awal 2024 ini sudah ada tujuh kelompok dengan total peserta 99 orang.
Menariknya, guru dari para murid ini adalah sesama wali murid yang sudah lulus WAFA dan sudah lulus sertifikasi mengajar metode WAFA. “Kalau dulu saya sendiri yang mengajar para wali murid itu, sekarang wali murid mengajar wali murid. Jadi, dari wali murid untuk wali murid,” terangnya.
“Program ini dimaksudkan agar Al Quran tidak hanya dipelajari oleh anak-anak di sekolah tetapi juga oleh orang tua mereka. Harapannya, orang tua dapat men-support anak-anak mereka belajar Al Quran ketika sudah di rumah,” harap Fathonah.
“Sejalan dengan semangat itu, rihlah yang diikuti 78 orang ini bertema “Fully Energized with Al Quran” (penuh semangat bersama Al Quran),” pungkas ustadzah Fathonah.(mad)