PANDAAN (RadarJatim.id) – Sejak dini anak-anak sekolah perlu dikenalkan dengan satwa liar. Di samping untuk menambah wawasan, siswa menjadi tahu jenis satwa yang berbahaya maupun satwa liar yang perlu dilindungi. Sekolah Inovatif SD Maarif Jogosari Pandaan, Kab. Pasuruan mengadakan kegiatan Pengenalan Konservasi Satwa Liar kepada siswa kelas 2, pada Sabtu (9/9) siang.
Hadir sebagai guru tamu drh. Sunarno, Koordinator Wilayah Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim II Pasuruan Raya, beserta tim. Mereka hadir dalam rangka Bhakti Sosial Nasional 2024. Juga datang Tim Taman Safari Indonesia (TSI) II serta kelompok pecinta satwa Pandaan. Acara berlangsung di aula sekolah sejak Pukul 09.00 hingga 10.30 WIB.
“Tujuan acara ini adalah untuk mengenalkan pentingnya konservasi satwa liar kepada siswa. Sengaja dilaksanakan di hari Sabtu, karena setiap hari Sabtu kami alokasikan waktu khusus untuk pembelajaran di luar kelas, yang dikemas dalam program One Day Discovery,” kata Kepala SD Maarif Jogosari, Dra Hj. Nurul Khusnaini, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut dikenalkan aneka satwa melalui tayangan slide serta beberapa binatangnya secara nyata. Di meja ditaruh ular phyton yang besar serta landak mini. Terlihat siswa antusias mengikuti acara ini. Antara takut dan kepo mereka menyaksikan dan mendekati binatang-binatang itu. Beberapa siswa pemberani dipersilakan menyentuh ular phyton kuning.
Apalagi narasumber dari TSI II, Saifullah dan Nur Hidayat pandai menyampaikan materi, membuat aktivitas edukatif ini berlangsung seru dan mengena. Aktif melontarkan pertanyaan yang disambut acungan tangan anak-anak, mereka berebut ingin menjawab. Sejumlah anak diajak bermain game ular tangga yang sebagian media mengenal satwa. Siswa yang menang mendapat hadiah hiburan. (rio)

Mengenalkan aneka satwa melalui game ular tangga.