NGANJUK (RadarJatim.id) — Univeritas Negeri Surabaya (UNESA), melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNESA berkolaborasi bersama Pemerintah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk memberikan apresiasi kepada Guru Tidak Tetap (GTT) jenjang SD di kabupaten Nganjuk yang telah mengabdikan diri hingga menjelang masa pensiun.
Apresiasi kepada tiga GTT tersebut berupa pemberian satu unit sepeda motor dan dua sepeda listrik. Apresiasi itu diberikan pada saat selesai upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertempat di halaman Pendopo KRT Sosrokoesoemo, Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Jawa Timur Jumat (2/5/2025).
Ketiga GTT yang mendapat apresiasi tersebut adalah: Endang Sri Mujiwati, AMaPd, Guru SDN 2 Bandung, yang berusia 60 tahun dan akan pensiun pada Desember 2025, diberi reward berupa motor Honda Beat. Sementara Suminto, AMaPd, guru SDN Kedungpadang dan Asriyah, AMaPd, guru SDN Kedungdowo, keduanya berusia 57 tahun, mendapat reward berupa sepeda listrik.
Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, sekaligus Ketua Harian IKA UNESA menyampaikan, apresiasi itu sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dan perguruan tinggi kepada para GTT. Mereka, lanjut Djumadi, terkendala tidak bisa diangkat menjadi guru tetap, karena ijazah yang dimiliki “hanya” tingkat diploma. Sedangkan untuk bisa menjadi guru saat ini minimal harus S-1.
“Selain itu, saat ini GTT di Nganjuk untuk SD hanya tersisa tiga orang tersebut, sehingga pemerintah daerah dan IKA UNESA Nganjuk memberikan apresiasi berupa fasilitas sepeda motor dan sepeda listrik,” ujarnya.
Ketua 2 IKA UNESA yang juga Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana SMP Negeri 3 Nganjuk, Puji Yohana, SPd, MPd, mengatakan, para guru tersebut berasal dari sekolah di daerah pinggiran. Diharapkan, bantuan tersebut dapat mempermudah mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai guru.
“Dengan pengabdian yang lama, berdasarkan informasi Dispendik Nganjuk, GTT SD tersisa 3 orang yang belum diangkat karena kendala ijazah yang hanya D-2 dan sebentar lagi akan pensiun, sehingga diberikan apresiasi karena pengabdian mereka,” ucapnya. (rj2/har)