SIDOARJO (RadarJatim.id) — Belajar dan mengajar di sekolah itu harus diciptakan nuansa dengan senang hati. Agar tidak terjasi bullying dan kekerasan. Makanya harus saling mengenal, “Tak kenal maka tak sayang” pepatah itu tepat disampaikan saat pelaksanaan pembukaan MPLS bagi peserta didik baru SMP YPM 1 Taman.
Seperti yang dituturkan kepala sekolah memperkenalkan bapak-ibu guru, staff, pimpinan, dan karyawan SMP YPM 1 Taman dihadapan 335 peserta MPLS tahun pelajaran 2024/2025, Senin(15/7/2024) di Grha Anugrah Gusti 2 Megare Ngelom Taman.
Kepala SMP YPM 1 Taman, Dra. Hj. Indah Murfidah menyampaikan” Bahwa Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di sekolah ini harus bernuansa senang dan menyenangkan. Agar semua bisa senang, maka setiap peserta MPLS harus saling kenal lebih-lebih kepada gurunya,” pesannya.
Sementara itu nara sumber Prastiwi Trijanti, SKM, M.Kes ketua UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Dinas P3AKB Sidoarjo, menyampaikan ” Perundungan dianggap telah terjadi bila seseorang merasa tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain padanya”
“Perundungan itu bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, dapat berlangsung dalam 24 jam, baik di dunia nyata ataupun dunia maya,” tegasnya.
Kalau di sekolah biasanya perundungan itu terjadi di kelas, di halaman, di kantin, di kamar kecil, di perpustakaan, di lorong lorong sekolah, sanggar, studio atau di tempat yang dianggap sepi.
Ia katakan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah masih saja terjadi. Kalau di sekolah yang banyak terjadi adalah kasus bullying, bentuknya baik secara fisik atau verbal, yakni mengolok-olok, kekerasan sosial dan kekerasan seksual atau pelecehan.
“Oleh karena itu, tadi juga sudah saya sampaikan bagaimana cara mencegahnya. Diantaranya harus menjaga diri, jangan mudah percaya dengan orang yang belum kita kenal.Termasuk juga bagi perempuan jangan sampai anggota badan kita disentuh orang lain,” jelasnya.
Waka Kesiswaan SMP YPM 1 Taman Nur Ridho, SP menjelaskan MPLS di sekolahnya dimulai tanggal 15 -20 Juli 2024 dengan berbagai macam kegiatan mulai pengenalan sekolah, deklarasi anti kekerasan, materi, baksos, gelar pentas Seni, diagnosis assesment dan berahir pada apel upacara pembukaan tahun pelajaran 2024/2025.(mad)