GRESIK (RadarJatim.id) — Bencana puting beliung yang melanda beberapa kawasan di wilayah Kabupaten Gresik, Sabtu (7/1/2023) mengusik empati sosial Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Gresik. Karena itu, Kepala Kemenag Moh. Ersat, MHI mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada madrasah dan masjid di Desa Wedani, Kematan Cerme, Minggu (8/1/2023).
Didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Dra Masfufah, MPd, Kakandepag Moh. Ersat disambut langsung oleh Kepala Desa, Perangkat Desa dan jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wedani.
“Kehadiran kami di sini ingin meninjau secara langsung beberapa korban kerusakan yang disebabkan oleh bencana angin puting beliung, baik rumah pribadi maupun fasilitas umum,” ujar Kepala Kemenag Gresik tersebut di Kantor Pemerintah Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Minggu (8/1/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kepala Desa Wedani, setidaknya sekitar 94 rumah pribadi dan fasilitas umum rusak akibat terjangan angin puting beliung itu. Salah satu kerusakan fasilitas umum, menimpa Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Aulad dan Masjid Al-Huda.
Selepas berdialog dengan Kepala Desa, Kepala Kemenag Gresik langsung melanjutkan kunjungannya ke Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Aulad.
Di lapangan, ia didampingi langsung oleh Kepala Madrasah dan beberapa dewan guru yang turut membersihkan reruntuhan kaca dan genting akibat terjangan angin puting beliung.
Kerusakan di Madrasah ini nampak cukup parah. Area parkir rusak total, kaca jendela juga beberapa terlihat pecah, hasil karya siswa di dalam kelas juga berserakan.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar di kelas, Kepala Madrasah mohon izin untuk sementara kegiatan belajar mengajar siswa diberlakukan secara daring (online). Hal ini pun langsung direspon oleh Kasi Pendma Kemenag Gresik yang akan meluncurkan KBM secara daring khusus MI Tarbiyatul Aulad.
Sebelum meninggalkan lokasi, Kepala Kemenag Gresik memberikan bantuan kepada Madrasah ini sebagai bentuk kepedulian Kemenag Gresik kepada lembaga yang tertimpa musibah.
Selepas itu, rombongan Kemenag Gresik melanjutkan perjalanan ke Masjid Al-Huda. Pada kesempatan ini, Kepala Kemenag Gresik disambut langsung oleh Ketua Takmir Masjid Al Huda, Sujono. Ia menyampaikan hikmah dari bencana yang terjadi.
“Setiap bencana pasti ada hikmah. Maka, tetap kita kedepankan rasa syukur kepada Allah, semoga bencana kali ini bisa menambah kedekatan kita kepada Allah SWT,” ujar Kepala Kemenag kelahiran Sampang tersebut.
Kondisi Masjid sendiri nampak menara yang terlihat rusak, serta ditemukannya runtuhan kanopi teras warga yang terbang dibawa oleh angin puting beliung di Teras Lantai atas Masjid.
Dalam kunjungan Masjid ini, Kepala Kemenag Gresik juga memberikan bantuan kepada Masjid Al-Huda, sebagai bentuk kepedulian Kemenag Gresik pada rumah ibadah yang terdampak musibah angin puting beliung. (sto)