SIDOARJO (RadarJatim.id) Menindak lanjuti hasil kunjungan di lokasi kebakaran Pasar Krian, Sidoarjo, Ir H Bambang Haryo Soekartono, anggota DPR RI terpilih dapil Sidoarjo-Surabaya dari Partai Gerindra langsung gerak cepat membantu memberikan paket sembako kepada ratusan pedagang.
Hal itu dilakukan dalam rangka turut membantu dan meringankan beban para korban yang sampai saat ini mereka tidak lagi bisa berjualan.
Selain dari BHS Peduli, bantuan juga berasal dari Dharma Lautan Utama (DLU) Holding. Setidaknya ada 400an paket sembako untuk pedagang korban kebakaran pasar Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
Penyaluran bantuan paket sembako diserahkan langsung secara simbolis oleh Penasehat Utama PT DLU Ir. H Bambang Haryo Soekartono dan Direktur Utama PT DLU Holding Erwin H. Poedjono. Nampak hadir dalam kegiatan itu Erwin Khoiri Soetomo, Direktur Keuangan PT DLU, Rakhmatika Ardianto, Direktur Usaha & Operasional PT DLU serta anak perusahaan, Anita Puji Utami Direktur Utama PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia, Amrullah, Direktur SDM PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia dan didampingi beberapa pihak lainnya pada Rabu (28/8/24).
Bambang Haryo mengatakan, bantuan sosial ini menjadi bentuk keprihatinan atas musibah yang menimpa pada pedagang di pasar Krian. Meski, bantuan yang disalurkan ia anggap masih kurang jika dibandingkan dengan kerugian para pedagang.
“Hari ini kita salurkan ratusan paket sembako semoga bisa bermanfaat dan sedikit mengurangi dari beban kebutuhan mereka. Saya juga telah menghubungi kementerian perdagangan untuk segera dibuatkan lapak darurat,” kata Bambang Haryo, Rabu (28/8/2024).
Ditegaskannya, bantuan lapak darurat untuk pedagang pasar Krian yang ia ajukan telah disetujui oleh Dirjen kementerian perdagangan yang sudah dikomunikasikan dengan pihak terkait yang saat ini tengah menunggu persetujuan dari Pemkab Sidoarjo.
“Kita harapkan ini bisa cepat terselesaikan,” katanya.
Bambang Haryo juga mendesak pemerintah daerah dan dinas terkait untuk melengkapi pasar-pasar yang ada di Sidoarjo khususnya pasar tradisional dengan alat pemadam api ringan, termasuk sprinkler, hydran, apar yang terisi dan alat lainnya.
Pemkab Sidoarjo juga diminta segera merealisasikan bantuan yang dijanjikan yakni modal awal Rp 5 juta tiap pedagang yang terdampak kebakaran di pasar Krian. Bambang Haryo juga menegaskan kedepannya diharapkan tidak ada lagi tarikan iuran lapak pedagang apalagi lapak korban kebakaran.
“Harus dilengkapi alat safety untuk antisipasi kebakaran seluruh pasar yang ada di Sidoarjo. Selain itu, kedepan saya minta tidak ada iuran lapak pedagang. Karena pasar ini pusatnya ekonomi kerakyatan yang dimana dari masyarakat untuk masyarakat,” Urainya.
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menegaskan dalam waktu dekat akan menerjunkan tim dari ITS untuk memastikan struktur bangunan pasar Krian pasca kebakaran.
“Tim dari ITS ini akan memastikan apakah bangunan ini masih bisa digunakan atau tidak,” Tegasnya.
Namun, dari pandangannya secara pribadi pasar Krian masih layak untuk kembali dibangun dan ditata ulang.
Sementara itu, Direktur Utama DLU Erwin H Poedjono menambahkan, pihakmha berharap kehadiran BHS Peduli dan Dharma Lautan Utama hoalding dapat sedikit meringankan beban dari para pedagang yang menjadi korban kebakaran.
“Kita siapkan bantuan paket sembako sesuai dengan jumlah dari para pedagang yang terdampak. Kami harapkan pedagang tetap semangat, apalagi tadi Pak Bambang Haryo telah menegaskan akan terus mengawal hingga tuntas baik dari lapak darurat dan pembangunan ulang,” tegas Erwin.
Disela pembagian bantuan sembako tersebut, Bambang Haryo bersama jajaran direksi DLU juga turut mengunjungi dan memberikan paket sembako yang sama kepada seluruh petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Krian. Paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng dan gula, dan mie instan. (RJ/RED)