GRESIK (RadarJatim.id) – Sebanyak 76 mahasiswa baru asal Kabupaten Gresik menerima beasiswa produktif dalam acara pendistribusian dan pembinaan oleh Pemkab Gresik melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik, Selasa (17/9/2024). Penyerahan beasiswa yang dihadiri Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah itu, berlangsung di Durung Bawean Kantor Bupati Gresik.
Dalam program ini, mahasiswa penerima beasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu mahasiswa internal dan eksternal. Sebanyak 37 mahasiswa internal adalah mereka yang berasal dari Kabupaten Gresik dan menempuh studi di perguruan tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Gresik. Sedangkan 39 mahasiswa eksternal adalah mahasiswa asal Kabupaten Gresik yang berkuliah di perguruan tinggi di luar wilayah Kabupaten Gresik.
Program beasiswa produktif ini sudah berjalan sejak tahun 2023, yang pada tahun tersebut, BAZNAS Gresik yang berkolaborasi dengan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur, telah menyalurkan beasiswa kepada 66 mahasiswa, terdiri atas 43 mahasiswa internal dan 23 mahasiswa eksternal. Dengan demikian, dalam dua tahun terakhir, total penerima beasiswa produktif BAZNAS Gresik telah mencapai 142 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Gresik dan BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur atas perannya dalam mendukung pendidikan generasi muda Gresik. Ia berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan beasiswa itu dengan sebaik-baiknya dan menjadikan pendidikan sebagai landasan untuk masa depan yang lebih baik, serta fokus pada peningkatan prestasi akademik maupun non akademik.
“Beasiswa ini bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga merupakan bentuk kepercayaan dan investasi dari masyarakat Gresik melalui BAZNAS dan BMT Mandiri Sejahtera. Kalian semua adalah harapan masa depan Gresik. Saya berharap, dengan beasiswa ini, kalian bisa terus mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wabup juga menekankan pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Diharapkan, para penerima beasiswa produktif BAZNAS tidak hanya menjadi tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Kabupaten Gresik.
“Kita tidak hanya membutuhkan lulusan yang siap bekerja, tetapi juga pemikir dan pelaku yang mampu menciptakan lapangan kerja baru. Saya yakin, dengan ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh, kalian bisa memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas,” tambahnya.
Beasiswa produktif yang diberikan oleh BAZNAS Gresik merupakan dukungan finansial untuk membantu mahasiswa asal Gresik guna menyelesaikan pendidikan mereka dengan lebih fokus, tanpa harus terbebani biaya. Mahasiswa internal, yang berkuliah di universitas dalam wilayah Gresik, menerima beasiswa sebesar Rp 1,5 juta per semester, sedangkan mahasiswa eksternal, yang berkuliah di universitas luar wilayah Gresik, mendapatkan Rp 2 juta per semester. Beasiswa ini diberikan untuk jangka waktu maksimal delapan semester atau empat tahun masa studi, tergantung dari perkembangan akademik penerima beasiswa.
Pada tahun 2024, total anggaran yang didistribusikan melalui program ini mencapai Rp 244 juta. Beasiswa produktif ini diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi para mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik dan non akademik.
Program beasiswa produktif BAZNAS Gresik merupakan salah satu wujud nyata dari pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Ketua BAZNAS Gresik, Muhammad Mujib, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga lebih banyak mahasiswa yang terbantu untuk menyelesaikan pendidikannya dan mencapai prestasi yang lebih tinggi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda Gresik agar mereka dapat meraih pendidikan tinggi dan menjadi bagian dari pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang baik ini, kami optimis bisa mencetak SDM unggul yang dapat memberikan manfaat luas,” ujar Najib. (sto)