SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ratusan pelajar Sidoarjo tingkat SD dan SMP sangat antusias dan merasa senang mengikuti ‘Festival Gamelan Kahuripan’ dalam acara ‘1000 Warga Nembang Macapat Gagrak Sidoarjo’ pada Sabtu (3/8/2024) sore di halaman SMP-SMK Sepuluh Nopember Buduran Sidoarjo.
Gelaran tersebut, merupakan hasil kerjasama Dekesda Sidoarjo bersama SMP-SMK Sepuluh Nopember Buduran Sidoarjo.
Diungkapkan Faiza Namira Aprilia yang tergabung dalam Karawitan Laras Sawonggaling SMP Negeri 1 Porong mengaku senang ikut melestari seni budaya Jawa, apalagi digelar bersama-sama seperti sekarang ini. “Asyik perlu diadakan terus,” ungkap siswi kelas 9 sebagai penabuh Gambang.
Hal yang sama juga diungkapkan Geisha siswi kelas 8 penambuh Saron, mengaku senang dan asyik menabuh Gamelan, karena suara-suaranya menyenang, bisa mengetahui nada-nada jaman dahulu yang sangat unik.
“Asyiklah, menyenangkan sekali. Saya lebih senang nabuh gamelan daripada bermain HP. Selain mengenal dan mendengar nada-nada zaman dahulu, ternyata juga dikenalkan dengan Macapat/Nembang,” jelas Geisha yang tergabung dalam Karawitan Candi Laras SMP Negeri 1 Candi Sidoarjo.
Revi Eka Cahyani dari SDN 1 Kebonagung Porong juga mengaku senang mengikuti gelaran bersama-sama seperti ini, biar tidak latihan saja, tapilnya jarang-jarang. “Hari ini seru sekali, semoga terus berlanjut agar seni tradisional bisa lestari,” harap siswi kelas 6 ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Gamelan Kahuripan Murlan menjelaskan kalau para siswa ini antusias, karena di sekolah-sekolah memang sudah banyak yang mempunyai karawitan, sehingga gelaran ini disambut sangat antusias. “Jadi seni tradisional di Sidoarjo ini sudah berkembang dengan baik,” katanya.(mad)