SURABAYA (RadarJatim.id) Pemilih PKB dan PDIP dinilai makin condong jatuhkan pilihannya pada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilgub Jawa Timur 2024. Bikin elektabilitas keduanya makin sulit dikalahkan lawan.
“Pemilih Partai PKB dan PDIP sebagai partai pengusung 2 paslon lainnya mayoritas pilihan paslonnya ke Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak,” ujar Peneliti LSI Denny JA, Fadhli Fakhri Fauzan, Rabu (13/11/2024).
Terekam dalam survei periode 27 Oktober – 3 November elektabilitas Khofifah-Emil mengalami lonjakan signifikan menuju waktu Pilgub Jawa Timur 2024. Khofifah-Emil mendapat peningkatan elektabilitas secara signifikan sebesar 67.0%.
Sementara untuk lawannya, elektabilitas pasangan Luluk Nur Hamidah–Lukmanul Khakim mendapat pada 2.1%. Sementara pasangan Tri Rismaharini–Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) sebesar 19.1%.
Data ini, lanjut dia, memperlihatkan bahwa banyak masyarakat yang pilihan partainya tidak selaras dengan dukungan partai. Utamanya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernurnya.
Menurut dia tingkat kepuasan yang tinggi terhadap incumbent berdampak memberi dampak elektoral nesar. Terutama terhadap tingkat menginginkan kembali Khofifah-Emil untuk periode mendatang.
Oleh karenya, lanjut dia, tidak mengejutkan bila tingkat elektabilitas pasangan petahana ini semakin melambung tinggi. Keduanya bahkan melampaui para lawannya pada Pilgub mendatang.
“Pasli Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dipersepsi oleh masyarakat lebih berpengalaman, berkepribadian baik, dan paling dekat dengan masyarakat dibanding paslon lainnya,” ungkapnya. (RJ/RED)