GRESIK (RadarJatim.id) — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Pemerinth Kabupaten (Pemkab) Gresik kembali menggelar Gresik Inovsi Festival (Ginofest) 2024. Bertujuan mendorong semangat inovasi dan kreativitas masyarakat, Ginofest menghadirkan berbagai inovasi dari sejumlah lembaga, mulai dari OPD, sekolah, universitas, hingga perusahaan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman membuka Ginofest 2024 di Atrium Iconmall, Jumat (29/11/2024). Tahun ini, Ginofest digelar dengan makna yang sangat istimewa. Pasalnya, Jawa Timur, akan menjadi tuan rumah pertama di luar Jakarta untuk ajang bergengsi, yakni Innovative Government Award (IGA), penghargaan tahunan dari Kemendagri kepada Pemerintah Daerah.
Hal ini menunjukkan semakin diakuinya peran Jawa Timur, khususnya Gresik, dalam mendorong inovasi di tingkat nasional. Bupati Fandi Akhmad Yani berharap, Ginofest 2024 tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
“Inovasi adalah kunci kemajuan suatu daerah. Melalui Ginofest ini, kita ingin mendorong masyarakat Gresik untuk terus berinovasi dan menciptakan karya-karya yang bermanfaat,” ujar Bupati Fandi.
Salah satu fokus utama Ginofest 2024 adalah pada inovasi yang terintegrasi. Hal ini terlihat dari beberapa produk inovasi yang dipamerkan. Di antaranya, aplikasi yang mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu lingkungan sekolah, game, serta berbagai layanan menarik lainnya.
“Kami berharap inovasi-inovasi yang lahir dari Ginofest ini dapat diintegrasikan dengan berbagai sektor, seperti kesehatan, teknologi, dan pemerintahan,” ujar Bupati Yani.
Sementara Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jawa Timur, Firman, mengapresiasi semangat inovasi yang ditunjukkan oleh Kabupaten Gresik.
“Melalui Ginofest ini, Gresik akan semakin dikenal sebagai kota yang inovatif. Kami berharap Ginofest 2024 dapat menjadi inspirasi mengingat indeks inovasi Jawa timur yang menempati peringkat pertama ,” ungkapnya.
Beberapa kategori teknologi inovatif yang ditmpilkn di antaranya, digitalisasi pengelolaan sampah menuju Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS). Selain itu, ada inovasi android berbasis AI yang menjadi alternatif terapi pelaku self harm bagi kalangan remaja.
Ada pula inovasi Descas 4.0 yang merupakan inovasi dalam upaya mewujudkan keberlanjutan ekonomi hijau sektor pertanian singkong Ujung Pangkah Gresik. Demikin juga platform layanan home service untuk home clean and care, reparasi elektronik rumah, pest control, instalasi listrik, pipa dan perairan, dipamerkn dalam Inofest. Inovasi lainnya yang layak diaparesiasi, yakni pengelolaan limbah buah siwalan menjadi kerupuk dan stik. (sto)

