GRESIK (RadarJatim.id) — Salah satu kewajiban Pemerintahan Desa adalah memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya. Sealin itu, masyarakat desa juga berhak mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan di tingkat desa serta transparansi penyelenggaraan pemerintahan desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Diskominfo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Bappeda, menyelenggarakan penghargaan Nawa Karsa Award Desa Siap.
Dalam puncak acara yang dilaksanakan di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik , Senin (28/8/2023) itu, diberikan penghargaan kepada desa dengan website, vlog pelayanan publik desa, serta ide inovasi desa terbaik.
“Ini adalah salah satu item dari Nawa Karsa, (yaitu melalui) Gresik Akas lalu di-breakdown menjadi Desa Siap. Transformasi digital tingkat desa, pelayanan publik dasar, informasi apa pun bisa diakses melalui website desa,” ungkap Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani didampingi Wakil Bupati Aminatun Habibah, kepada awak media di WEP, Senin (28/8/2023).
Gus Yani, sapaan akrab Fandi Ahmad Yani, berharap, dengan Desa Siap, ada transformasi di pemerintahan desa. Karena itu ia berharap, masyarakat desa aktif berkontribusi dan memanfaatkan sarana komunikasi tersebut.
“Yang awalnya manual kita dorong menjadi digital. Sebanyak 330 desa kita dorong untuk melakukan transformasi dan digitalisasi. Dan 26 kelurahan ada perubahan layanan dasar. Apa pun kebutuhannya. Informasi penerima manfaat bantuan, dan sebagainya,” lanjut Gus Yani.

Dalam penganugerahan Nawa Karsa Award Desa Siap ini, Desa Leran, Kecamatan Manyar menyabet Juara 1 Website Desa Terbaik. Sedangkan Juara 2 Website Desa Terbaik diraih Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, dan Desa Tenaru Kecamatan Driyorejo menjadi Juara 3.
Kategori penghargaan lain adalah Ide Kreatif dan Inovasi Desa. Sebagai Juara 1 adalah Lilik Kusmiatin dari Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Juara 2 Zico Malifon mewakili Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas. Sedangkan Juara 3 diraih Syamsul Arifin dari Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.
Untuk lomba vlog, kategori Pelayanan Desa Digital Inklusif dimenangkan Desa Dadapkuning, Kecamatan Cerme. Kategori Konten Parodi disabet oleh Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang. Sementara kategori Like Terbanyak diberikan kepada Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.
Kepala Dinas Kominfo Gresik, Ninik Asrukin, menyebut, dinasnya akan selalu siap memastikan keberlanjutan website Desa Siap ini. “Diskominfo akan siap membantu pengembangan website desa ini,” tandasnya. (sto)







