SIDOARJO (Radarjatim.id) — Memasuki sekolah hari pertama usai liburan Idul Fitri 1444 H, serta bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2023. Ribuan siswa bersama seluruh guru SMK YPM 8 Sarirogo Sidoarjo, telah memperingati dengan mengangkat keharifan lokal masing-masing daerah, yakni dengan mengenakan pakaian Adat Nusantara.
Usai upacara Hardiknas di halaman sekolah, mereka juga menggelar acara tahlil dan doa bersama bagi para pejuang pendidikan. Dilanjutkan dengan menyayikan lagu Hymne Guru dan lagu Indonesia Raya yang diikuti siswa dan siswi kelas X dan XI sebanyak 1.155 siswa. Tidak hanya itu, acara juga dilengkapi acara penyampaian informasi kegiatan dan tata tertib siswa. Kemudian dilanjutkan acara halal bihalal, dan pemberian penghargaan bagi siswa yang memakai bajut adat terbaik.
Waka Kurikulum SMK YPM 8 Sarirogo, Aftoni ST MM mengatakan makna merdeka belakang yakni dimaknai dengan kebebasan bersikap. Yakni bersikap untuk berubah ke arah yang lebih baik dan demi kebaikan, utamanya kebaikan dalam program-program pendidikan. “Oleh karena itu, untuk berubah kearah yang lebih baik, syaratnya harus bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Itu kunci utamanya baik diri pribadi maupun secara kelembagaan,” kata Aftoni, pada Selasa (2/5/2023) pagi.
Selain itu, Aftoni menguraikan pendidikan tidak hanya menghilangkan kebodohan dalam mencari ilmu. Akan tetapi juga untuk mengintrospeksi diri dalam setiap langkah dan kehidupan. “Kata pahlawan kita Ki Hajar Dewantara, slogan jadikan semua orang menjadi guru dan rumah manjadi sekolah. Tujuannya agar proses pendidikan terus menerus berjalan demi menuju perbaikan dan kebaikan itu, “ urai Waka Kesiswaan ini.
Sementara Waka Humas SMK YPM 8 Sarirogo, Didik Wahyudi S.Pd M.Pd juga menegaskan acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2023 di SMK YPM 8 Sidoarjo ini digelar untuk mengingatkan pentingnya pendidikan sebagai wadah candradimuka bagi setiap siswa. Tujuannya tetap mengarah kepada kebaikan dan perbaikan hidup.
Ia katakan, jadi setiap acara dalam rangkaian acara Hardiknas ini diagendakan sesuai harapan siswa dan guru. Bahkan acara dibuatkan agenda dan rundown yang kesemuanya diberi guru penanggung jawab. “Intinya, kami ingin mengembalikan semangat belajar siswa usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri dan berharap siswa taat peraturan sekolah agar proses belajar mengajar berjalan lancar sesuai targetnya,” jelas Pak Didik_sapan akrabnya.(mad)