SIDOARJO (RadarJatim.id) –Suasana semangat dan penuh kreativitas menghiasi peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di SMK Pemuda Krian, Jumat (16/8/2024) pagi.
Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah lomba hand bouquet yang melibatkan Ibu-Ibu PKK Kelurahan Kemasan.
Acara yang diadakan di Meeting Room SMK Pemuda Krian ini diikuti oleh 18 peserta dari PKK dan 6 peserta dari guru-guru yang semuanya dibagi menjadi 8 kelompok.
Dalam suasana yang penuh kegembiraan, para peserta diberi waktu 45 menit untuk menampilkan kreativitas terbaik mereka dalam merangkai hand bouquet.
Kepala SMK Pemuda Krian, Desy Kartikaningtyastuti, SPd, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi aktif dari Ibu-Ibu PKK dalam acara ini. Baginya, kegiatan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan berbagi inspirasi. “Semoga semangat kreativitas ini terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” doanya.
Lurah Kelurahan Kemasan, Lujeng Wiyati, SE, memberikan apresiasi kepada SMK Pemuda Krian atas inisiatif melibatkan masyarakat dalam perayaan HUT RI ini. Menurutnya, lomba ini bukan hanya soal membuat rangkaian bunga, tetapi juga sebagai wadah untuk menyalurkan ide dan kreativitas.
Peserta dari RW 07 Kelurahan Kemasan, Leni Desriana, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. “Saya sangat senang mengikuti lomba hand bouquet ini. Semua bahan sudah disiapkan oleh sekolah, sedangkan peralatan kami bawa dari rumah,” ujarnya dengan antusias.
Sementara itu, Annisa Fitri dari RW 04 menambahkan, lomba seperti ini harus sering diadakan oleh sekolah untuk membangun kerjasama dengan masyarakat. “Ini adalah pengalaman baru yang sangat seru,” katanya.
Ketua PKK, Nurul Ngaisah, yang juga menjadi juri, menegaskan bahwa ibu-ibu PKK bisa berkarya dan berkreasi dalam setiap kesempatan.
Dengan penuh semangat, para peserta menunjukkan bahwa kreativitas dan kebersamaan bisa menjadi kekuatan nyata dalam merayakan kemerdekaan.
“Partisipasi ini juga merupakan bukti nyata kontribusi perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” terang Nurul Ngaisah.(mad)