SIDOARJO (RadarJatim.id) — Guna memberikan pembelajaran secara khusus bagi guru SMP Negeri 1 Sedati dibekali dan dipaham tentang proses pembelajaran yang tepat bagi siswa disabilitas, atau anak berkebutuhan khusus melalui program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), yang telah dilaksanakan pada akhir September 2024 lalu.
Kepala SMP Negeri 1 Sedati, Ratna Diyah Mustikawati, S.Pd M.Pd menuturkan dalam kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk workshop, kami menghadirkan dua pemateri, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo Dr. Tirto Adi, M.Pd yang memaparkan materi tentang Komunikasi Positif untuk membanguan suasana kelas yang kondusif, dan Tim dari Unit Layanan Disabilitas dengan materi Pembelajaran Inklusif.
Ia katakan kalau workshop tersebut dilaksanakan oleh Kombel KOPISASED (Komunitas Peduli Ilmu SMPN 1 Sedati), pada 27 dan 28 September 2024 di Sekolah dan di salah satu hotel di Batu.
“Materi tersebut dipiliah sesuai dengan kebutuhan guru yang harus memberikan layanan pembelajaran individual bagi peserta didik berkebutuhan khusus, baik penyandang disabilitas maupun cerdas istimewa,” jelas Bu Ratna_sapaan akrabnya

Bu Ratna tambahkan, di sekolah kami ada 12 siswa disabilitas yang belajarnya menjadi satu dengan teman-teman yang lain. “Secara umum teman-temannya sudah sangat bisa menerima dan membantu siswa disabilitas, alias tidak ada diskriminasi,” tegasnya pada Jumat (4/10/2024) siang.
Jadi, PKB itu dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang pembelajaran yang tepat bagi siswa dengan kebutuhan khusus, dan bagaimana berkomunikasi positif antara guru dan murid. Sehingga tercipta suasana kelas yang kondusif, aman dan lancar tanpa diskriminasi,” pungkas Bu Ratna.(mad)