SIDOARJO (RadarJatim.id) — Keistimewaan yang dimiliki MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Sidoarjo adalah menjadikan sebagai sekolah riset. Melalui kegiatan ektrakulikuler riset berkembang dengan sangat baik, bahkan mampu mengantarkan siswa-siswanya menjuarai lomba nasioanal dan internasional.
Sejalan dengan hal tersebut, oleh TIM PKM S2 Teknik Elektro melakukan pengenalan kecerdasan buatan AI (Artificial Intelligence), kepada para guru dan pembina tim riset MAN Sidoarjo yang dimulai sejak tanggal 31 Agustus 2023 sekaligus pendampingannya.
Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Studi S2 Teknik Elektro (TE) Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri dari Unit Three Kartini, M. T., Ph.D, Prof. Dr. Bambang Supriato, M.T, Prof. Dr. I. Gusti Putu Asto Buditjahjanto., M.T, Dr. Lilik Anifah, M. T, Parama Diptya Widayaka, S.ST, M. T, telah memberikan pengenalan penggunaan teknologi AI.
Utamanya di bidang Energi terbarukan, yaitu penggunaan energi matahari untuk produksi energi listrik, baik untuk diterapkan sebagai materi tambahan pengembangan riset di sekolah.
Menurut salah satu Ketua Tim PKM dosen S2 Teknik Elektro Fakultas Teknik Unesa, Unit Three Kartini, mengungkapkan, bahwa kecerdasan buatan atau AI merupakan solusi yang tepat untuk dapat dipergunakan dalam berbagai hal. Contohnya sebagai pengembangan pemodelan sumber daya energi terbarukan, dalam hal ini untuk pemodelan pembangkitan energi matahari/photovoltaic untuk produksi energi listrik.
“Dengan adanya PKM ini diharapkan pengetahuan dan aplikasi keilmuan AI untuk Guru Tim dapat bertambah. Sehingga dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan di bidang riset kepada siswa, yang nantinya sebagai materi project di kegiatan ektrakulikuler untuk karya ilmiah yang sudah berkembang dengan baik di MAN Sidoarjo,” jelas Kartini.(mad)