SURABAYA (RadarJatim.id) – Menjalani ibadah puasa Ramadan merupakan jalan metamorfosis menuju kebajikan. Karena itu, pelakunya dituntut memiliki kemampuan menahan diri dari godaan hawa nafsu, sehingga sampai pada tujuan berpuasa, yakni menjadi hamba yang takwa.
Hal ini terunkap dalam Bincang NU Oline Jatim Ramadan bersama Prof Masdar Hilmy, SAg, MA, PhD, Rektor UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dengan tema Metafora Iman di Bulan Ramadan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan live streaming di akun media sosial Nuonline Jatim, yaitu Instagram, Facebook, serta channel Youtube.
“Puasa diibaratkan seperti kupu-kupu yang sebelumnya menjadi sebuah kepompong yang menahan diri selama 21 hari dan akhirnya menjadi cantik dan menarik. Begitu pula dengan puasa, kita menahan diri selama 1 bulan dari lapar dan haus yang nantinya akan meraih hari kemenangan yaitu Hari Raya Idhul Fitri. Dari hal itulah bisa dijadikan sebuah refleksi bagi kehidupan manusia selama menjalani puasa, ” ujar Prof Masdar Hilmy dalam live streaming-nya pada BinNur, Rabu (13/4/2022).
Kegiatan BinNur ini dilakukan sejak awal puasa Ramadan, yakni pada tanggal 3 April 2022 pukul 13.30 WIB. BinNur sendiri merupakan singkatan dari Bincang NU Online Jatim Ramadhan. Banyak hal positif yang bisa digali dari BinNur. Di antaranya menambah ilmu pengetahuan, memanfaatkan waktu luang sambil menunggu waktu berbuka puasa dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya.
Menurut Prof Masdar, tidak ada metamorfosis yang berlangsung instan. Karena itu, pelakunya harus selalu sabar dalam menjalani setiap tahapan atau proses yang berlangsung. Ia yakinkan, segala sesuatu akan sampai dan indah pada waktunya.
Tahapan-tahapan kehidupan, lanjut Prof Masdar, perlu melewati beberapa anak tangga dan tidak langsung bisa mencapai tujuan. Oleh karena itu, dalam menjalani ibadah puasa Ramadan ini, harus sabar dan tidak grusah-grusuh.
“Semua kuncinya ada pada sabar, sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Itu yang akan mengantarkan pelakunya ke tangga kesuksesan,” ujar Risma Savhira, moderator dalam live streamning BinNur, menyimpulkan. (M3/M7)