SIDOARJO (RadarJatim.id) — Ada hal yang menarik dari program Komite SD Khazanah Ilmu Desa Wage Taman Sidoarjo ini. Mungkin juga belum pernah dilakukan oleh komite-komite sekolah yang lainnya.
Sebagai lembaga mandiri yang bertugas untuk mendukung dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah, pengurus komite di sekolah ini juga mengadakan berbagai macam kegiatan yang psositif.
Salah satunya adalah kegiatan Tahsin Al Qur’an, yaitu metode untuk memperbaiki cara membaca Al Qur’an yang baik dan benar, sesuai dengan Tajwid dan Makhrojnya. Menarinya, seluruh pengajar dan pesertanya adalah dari wali murid sendiri.
Sebagai informasi, komite sekolah ini dibentuk dari orang tua siswa, guru, masyarakat, dan tokoh pendidikan.
Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya, Komite sekolah ini dibantu oleh Koordinator Kelas (Korlas). Komite sekolah dan Korlas saling bekerja sama dan bermitra, sehingga menjadi salah satu kunci dibalik kemajuan SD Khazanah Ilmu.
Program Tahsin Al-Qur’an yang digagas oleh Sie Keagamaan, dan diikuti oleh wali murid TK-SD Khazanah Ilmu dan terbagi menjadi 5 kelas. “Sedangkan metode yang dipakai adalah Metode Ummi. Alhamdulillah pelaksanaan program ini sudah memasuki tahun kedua,” ungkap Kepala SD Khazanah Ilmu, Ustad Mohamad Rojii, M.Pd pada (24/3/2025) siang.

Ketua Komite SD Khazah Ilmu, Catur Indrawanti menjelaskan, tujuan diadakan program Tahsin Al-Qur’an ini awalnya untuk mengakomodir keinginan wali murid yang ingin memperbaiki bacaan Al Qur’annya. “Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” jelasnya.
“Namun seiring waktu berjalan, program ini Alhamdulillah telah berhasil melahirkan calon guru Al-Qur’an profesional Metode Ummi,” ungkapnya.
Ustad Deddy Purwanto, salah satu pendamping kelas tahsin mengatakan, dari kegiatan ini sangat bermanfat sekali, dan bisa melahirkan ustadzah-ustadzah baru.
“Betul, ada peserta yang telah menjadi guru Al-Qur’an di sekolah. Alhamdulillah, ada tiga peserta yang telah melalui seleksi tes bacaan dan proses sertifikasi calon guru Al-Qur’an. Semoga menjadi guru yang profesional,” kata Ustad Deddy.(mad)