MADIUN (RadarJatim.id) — Merasa kesal karena kondisi jalan yang rusak parah di Bungkus Patihan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tak ada pihak yang menggubris untuk perbaikan, sejumlah warga menancapkan pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Aksi simbolik itu sebagai bentuk protes sekaligus tuntutan agar pihak yang berwenang secepatnya melakukan perbaikan.
Pantauan di lapangan, para pengguna jalan poros Bungkus Patihan, Kecamatan Mejayan itu merasa kesal karena sudah sebulan lebih jalan yang rusak itu tidak ada tanda-tanda perbaikan. Sementara kendaraan yang lewat jalur itu, sebagian tonasenya melebihi kapasitas jalan. Akibatnya, kerusakan jalan kian lebih parah.
“Apalagi belakangan sering hujan, sehingga kerusakan jalannya tambah parah. Balum lagi banyak terus yang lewat yang tonasenya berat-berat sehingga beban jalan makin berat,” ujar Suratno, warga yang tiap hari melintasi jalan tersebut, Jumat (3/3/2023).
Kerusakam jalan yang paling mencolok adanya banyak lobang di sejumlah titik atau ruas jalan. Warga menilai, kondisi kerusakan tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, apalagi jika berkendara pada malam hari.
“Kami tanami pohon pisang ini agar pihak yang berwenang segera menindaklanjuti dengan memperbaiki jalan yang rusak,” ujar Hadi, warga lainnya.
Belum ada konfirmasi dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Madiun. Warga berharap, Pemkab Madiun melalui Dinas PUPR secepatnya merespon dan memperbaiki jalan yang rusak, sebelum kerusakan makin parah terjadi.
“Jangan sampai ada korban dari pengguna jalan, baru ada tindakan. Kalau didiamkan saja, ya rusaknya tambah parah,” ujarnya. (ian)