SIDOARJO (Radar Jatim.id) Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) atas kerjasama Tim INOVASI Kementerian Pendidikan, PC LP Ma’arif NU dan Kemenag Sidoarjo terus bergerak memberikan pelatihan-pelatihan. Kali ini giliran guru-guru madrasah di lingkungan MWC LP Ma’arif NU se Kecamatan Taman Sidoarjo.
Prosesi pembukaannya dilakukan langsung oleh Ketua LP PC Ma’arif NU Sidoarjo, Drs H. Misbahuddin dan Kemenag Sidoarjo Dr H. Amir Sholehuddin, M.Pd.I serta Ketua MWC LP Ma’arif Taman Abdul Gofur dan Kepala MI Salafiyah Bahaudin Taman Nurul Huda, S.Ag pada (28/1/2022) siang.
Kepala MWC LP Ma’arif NU Taman Abdul Gofur menjelaskan kalau kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program PC LP Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 25 guru perwakilan di masing-masing lembaga telah diikutkan dalam program ini. Dengan harapan mereka nantinya bisa mengembangkan atau menularkan ilmunya, bahkan membimbing guru lain di tempat-tempatnya masing-masing.
Abdul Gofur sangat berharap, program yang dilaksanakan dua hari ini, tepatnya tanggal 28 dan 29 Januari 2022 ini bisa terus berlanjut. Bukan hanya kelas bawah saja (1,2,3) yang diberikan pelatihan, ke depannya bisa juga untuk kelas atas (4,5,6). “Karena kita sudah mempunyai pemateri yang sudah mumpuni dalam bidang Literasi dan Numerasi. Mereka sudah dilatih dari oleh LP Ma’arif, Kemenag Sidoarjo bahkan dari univeritas, yakni Unair dan Unesa,” jelasnya.
“Manfaatnya memang sangat besar, terutama untuk guru serta anak-anak. Oleh karena itu, kami mewajibkan kepada semua guru yang ikut pelatihan agar melanjutkan atau menularkan ilmunya di lembaga masing-masing. Sehingga lembaganya bisa menjadi lambaga yang berdaya saing tinggi,” pungkas Abdul Gofur.
Sementara itu, Kepala MI Salafiah Bahaudin Taman Sidoarjo Nurul Huda mengaku kalau sekolahnya merupakan salah satu pelopor atau pencetak ide, karena diantara guru kami sudah ada yang menjadi Fasda, sehingga kami selaku kepala sekolah selalu memfasitasi kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) yang tiap hari Sabtu setelah pulang sekolah, yang mendapat bimbingan dari teman sebaya.
Ia juga sudah mensosialisasikan dalam PH (Penilaian Harian) yang sudah berbentuk Literasi dan Numerasi, juga saat PTS (Penilaian Tengah Semester) dengan melalui online. “Untuk yang sekarang kita mengikuti pelatihanya langsung di tingkat Kecamatan Taman. Kedepannya, para guru-guru juga akan terus kami gerakkan untuk pembelajaran dengan model Literasi dan Numerasi,” jelas Nurul Huda.
Dewi Rochmawati, SE selaku pemateri menjelaskan tentang materi yang diberikan dalam dua hari ini, diantaranya adalah tentang pemahaman konsep matematika. Juga tentang pola dan pola bilangan, eksplorasi bilangan. Nilai tempat, serta penjumlahan dan pengurangan. “Alhamdulillah pesertanya sangat antusias, karena proses pelatihannya tidak membosankan, dan tidak jenuh. Sehingga mereka sangat antusias dan senang sekali,” terang Dewi Rochmawati. (aim)