SURABAYA (RadarJatim.id) – Whisnu Sakti Buana purna menunaikan masa jabatannya terhitung Selasa (16/2/2020) kemarin. Meski begitu, Dia berjanji masih akan terus mengabdi untuk Kota Surabaya meski tak lagi memiliki jabatan atau posisi apapun.
Whisnu menjabat wakil walikota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini periode 2014-2015 dan 2016-2020. Dia kemudian, selama sepekan sebagai Walikota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini yang didapuk menjadi Menteri Sosial RI.
Meski ke depan Whisnu tak lagi bekerja di lingkup Pemkot Surabaya, Dia menyatakan akan terus mengabdikan diri untuk warga Kota Pahlawan. Terlebih, selama 6 tahun mengabdi, cukup banyak kesan dan arti pelajaran hidup yang telah dia dapatkan.
“Pengabdian ini tak akan berakhir hanya karena jabatan. Saya akan terus mengabdi buat rakyat Surabaya, dimanapun saya dan apapun posisi saya. Artinya memang hidup ini sudah dari awal saya niatkan untuk sebuah pengabdian untuk manusia, untuk warga Surabaya dan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Selama 6 tahun bertugas, Whisnu mengaku memiliki kesan tersendiri. Dia menilai, Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan yang berkembang pesat dan mampu sejajar dengan kota-kota besar di seluruh dunia.
“Saya melihat Surabaya memang betul-betul berpacu, berlari untuk mengejar tujuan yang luar biasa untuk rakyat Surabaya. Makanya tidak lagi bicara tingkat regional atau nasional, kita berbicara di tingkat internasional,” kata Whisnu.
Whisnu juga takjub, ketika Kota Surabaya bakal menjadi salah venue pelaksanaan Piala Dunia U-20. Bagi Whisnu, ini adalah gelaran yang luar biasa. Ia berharap, dalam jeda 2 tahun ini persiapan yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa lebih baik lagi.
“Saya prediksi bulan depan atau April sudah selesai semua persiapan. Kita harapkan jeda 2 tahun ini bisa lebih baik lagi dan kita bisa jadi tuan rumah yang memberikan kesan luar biasa,” tuturnya. (Psy)
Gubernur Khofifah Bertemu Walikota Surabaya, Bahas Rencana Tuan Rumah Piala Dunia U – 20
SURABAYA (RadarJatim.id) Gubernur Jawa Timur...