SIDOARJO (RadarJatim.id) — Selain memberikan penghargaan kepada siswa-siswinya yang berprestasi di bidang akademik. SMP Negeri 2 Sukodono Sidoarjo juga memberikan penghargaan berupa Tropi dan Piagam pada siswa-siswinya yang berhasil menjadi Tahfidz Al Qur’an.
Penyerahan Tropi dan piagam penghargaan kepada 10 siswa prestasi akademis, 10 siswa Tahfidz Al Qur’an ( 9 siswa hafal juz 30 dan 1 siswa hafal 4 juz ), juga 1 siswa terbaik dari siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus).
Diserahkan langsung oleh Kepala SMP Negeri 2 Sukodono, Mar’atus Solicha, S.Pd M.Pd dan Pengawas Pembina Wulan Ari Handayani, S.Pd M.Pd pada acara Purnawiyata ke 35 SMP Negeri 2 Sukodono tahun ajaran 2023/2024 pada Sabtu (15/6/2024) pagi di Aula SMP Negeri 2 Desa Plumbungan Kec. Sukodono Sidoarjo.
Di hadapan 353 peserta Purnawiyata yang didampingi orang tuanya masing-masing, Mar’atus Solicha merasa bangga karena mereka berhasil mensukseskan program sekolah, termasuk sekolah toleransi dan sekolah ramah anak. “Sangat bangga mempunyai peserta didik yang sangat unggul di bidang karakter maupun di bidang akademik,” ungkapnya.

Kami ucapkan selamat dan sukses kepada anak-anak yang sekarang menjalani Purnawiyata ke 35 tahun ajaran 2023/2024. “Saya berpesan, jagalah nama baik almamater dimana pun kalian berada, dan jangan lupa rajin belajar untuk mewujudkan cita-cita di masa depan,” harapnya.
Mar’atus Solicha juga menambahkan, sesuai dengan visi sekolah kita yaitu Bertaqwa, Unggul, Kreatif, Berbudaya Lingkungan. Maka ada visi bertaqwa di jabarkan pada misi sekolah menciptakan lulusan yang hafal juz 30. Alhamdulillah ada anak-anak kelas 7 hafal surat An-Nas sampai dengan Al-Nayyinah. Kelas 8 Al-Qadr sampai Al-Insyiqaq dan Kelas 9 Al-Mutaffifin sampai An-Naba’
“Anak-anak bisa setor hafalan pada jam BTQ (Baca Tulis Al Qur’an) atau saat jam istirahat dengan menemui guru BTQ masing-masing. Memang ada Ekstra Mengaji pada hari Jumat sekitar pukul 13.00 wib,” tambahnya.
“Untuk siswa yang hafal sampai 4 juz ada bimbingan dari guru PAI dan guru BTQ dan ada tim pengujinya tersendiri, siswa tahfidz ada tambahan, sehabis sholat dhuhur ada bimbingan dan setoran hafalan,” pungkas Mar’atus Solicha.(mad)