SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat dukungan dari tokoh berpengaruh di Jawa Timur (Jatim). Kondisi demikian semakim membuat keduanya sukses ungguli kandidat lainnya.
Peneliti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto mengatakan kuatnya elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim berkat dukungan sejumlah tokoh penting. Misalnya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).
“Sebab, tokoh-tokoh tersebut merupakan tokoh yang memiliki pengaruh di Jawa Timur,” kata Fetra.
Menurutnya, kehadiran tokoh berpengaruh tersebut tentu akan berdampak pada dukungan dari masyarakat Jawa Timur kepada Prabowo-Gibran. Sehingga keduanya mempunyai peluang besar untuk menang dalam petarungan.
Selain itu, dukungan dari tokoh agama seperti kiai juga membuat suara Prabowo-Gibran sangat kuat. Kehadiran tokoh seperti Habib Luthfi bin Yahya yang menjabat sebagai Ketua Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), KH Asep Syaifudin Chalim sebagai Anggota Dewan Pembina tentu menambah dukungan.
Fetra mengatakan kehadiran tokoh-tokoh besar tersebut dinilai mampu meraih dukungan dari kalangan NU atau warga nadhliyin. Jadi, kedekatan Prabowo-Gibran dengan para tokoh NU khususnya di Jatim memang tidak bisa terbantahkan.
“Pemilih NU terlihat mendukung Prabowo-Gibran, karena ada kedekatan Prabowo kepada kiai NU,” ungkap Fetra.
Adanya dukungan dari beragam kelompok masyarakat membuat elektabilitas Prabowo-Gibran konsisten menduduki posisi teratas di Jawa Timur. Hal itu terlihat dari Indikator Politik Indonesia periode 23-24 Desember 2023 dalam simulasi tiga pasangan, Prabowo-Gibran unggul dengan hasil 47.1 persen. (RJ/RED)