PAMEKASAN (RadarJatim.id) — Perjuangan emansipasi wanita yang lahir dari semangat Raden Ajeng Kartini, terus didengungkan oleh kalangan kaum wanita melalui peran dan kompetensinya. Semangat Kartini hadir sebagai pelita di tengah gelapnya keterbatasan, yang membuka mata bangsa akan pentingnya pendidikan, terutama bagi kaum perempuan.
Setiap anak, tanpa memandang latar belakang, memiliki hak yang sama untuk bermimpi, tumbuh, dan mencapai masa depan yang lebih baik. Sejalan dengan semangat tersebut, Srikandi PLN UP3 Madura bersama Yayasan PLN UP3 Madura melakukan kegiatan sosial, berupa pemberian bantuan biaya pendidikan kepada 11 siswa Yayasan Al Uswah Pamekasan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meneruskan semangat Kartini dalam bentuk nyata dengan membuka jalan bagi anak-anak untuk tetap semangat menggapai cita-cita mereka. Kami percaya, pendidikan adalah hak setiap anak, dan sudah sepatutnya kita hadir untuk memastikan mereka tidak berjalan sendiri.” kata Chairunnisa Rhimadhani, Junior Officer Keuangan dan Akuntansi PLN UP3 Madura, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, peringatan Hari Kartini bukan hanya ajang seremonial atau mengenang sosok pahlawan emansipasi, tetapi menjadi titik refleksi tentang peran nyata perempuan masa kini.
“Tantangan zaman, seperti ketimpangan akses pendidikan, kesenjangan ekonomi, hingga digitalisasi yang belum merata, menjadi alasan kuat bagi perempuan untuk terus bergerak,” ujarnya.
Melalui langkah kecil ini, lanjutnya, PLN UP3 Madura berharap dapat menyalakan kembali semangat belajar dan harapan anak-anak bangsa sebagaimana Kartini menyalakan cahaya harapan bagi kaum perempuan dan pendidikan di Indonesia. (rus)