SIDOARJO (RadarJatim.id) – Siswa SD Al Falah Darussalam Sidoarjo telah menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kali ini berkolaborasi dengan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Cabang Sidoarjo, memberikan pengalaman kepada siswa melalui teknologi Virtual Reality (VR).
Tema yang diusung “Menghidupkan Nilai-Nilai Keteladanan Nabi Muhammad SAW di Era Digital,” yakni diisi dengan pemutaran film edukatif mengenai perjalanan hidup Rasulullah SAW menggunakan perangkat VR.
Teknologi VR memungkinkan para siswa seakan-akan ‘masuk’ langsung ke dalam situasi yang digambarkan dalam film tersebut. Mulai dari momen kelahiran Nabi, perjuangan menyebarkan Islam, hingga peristiwa Hijrah, semua tersaji secara visual yang mendalam dan interaktif.
Antusiasme para siswa SD dan SMP Al Falah Darussalam sangat terasa sejak pagi. Mereka berkumpul di aula sekolah dengan penuh semangat, menunggu giliran untuk merasakan pengalaman baru tersebut.
“Walau hanya 10 menit, menonton kisah ini seperti benar-benar ada di sana. Saya bisa melihat Ka’bah dan mendengarkan cerita tentang Rasulullah dengan lebih jelas,” ungkap Hibban, siswa kelas 6A, dengan penuh antusias.
Menurut Manager Humas, Ustadzah Indasah, bahwa teknologi VR ini memberikan kesan yang berbeda dibandingkan dengan metode pengajaran konvensional. Para siswa tidak hanya mendengarkan kisah Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merasakan visualisasi yang nyata, yang membuat cerita lebih mudah diingat dan dipahami.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada YDSF Cabang Sidoarjo yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Melalui kolaborasi pada (27/9/2024) lalu, kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa teknologi modern bisa menjadi sarana positif untuk memperdalam pengetahuan tentang agama dan sejarah Islam,” ucapnya pada (3/10/2024).
Semoga terus berinovasi dalam memadukan teknologi dan pendidikan Islam. “Saya berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan setiap tahun, dengan tema dan pendekatan yang lebih menarik lagi. Ini menjadi bukti bahwa pendidikan agama bisa dikemas secara modern tanpa menghilangkan esensi spiritualnya,” ujar salah satu guru, Ustadzah Muslimah.(mad)