SIDOARJO (RadarJatim.id) Tiga desa masing-masing Desa Jambangan, Desa Kalitengah dan Kedensari dilakukan fogging gratis oleh Bambang Haryo Soekartono (BHS) dan tim BHS Peduli, Jumat (10/6/2022).
Langkah ini dilakukan politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono bersama Tim BHS Peduli untuk antisipasi sebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penyakit cikungunya di Kabupaten Sidoarjo.
“Hari ini ada tiga tempat yang dilakukan fogging. Ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang disampaikan kepada Tim kami. Seperti di Desa Kedensari ada 10 kasus yang disebabkan oleh nyamuk. Hal ini tentu kita respon secara cepat agar tak meluas dan timbul kasus baru,” kata Bambang Haryo Soekartono.
Anggota dewan pakar DPP Partai Gerindra ini menambahkan bahwa fogging kali ini dilakukan sekaligus di tiga titik. Desa Jambangan, Desa Kalitengah dan Desa Kedensari. Dari tiga Desa tersebut, dikatakan, Desa Kedensari mendapat perhatian serius lantaran ada 10 kasus Chikungunya.
Disela fogging, BHS dan tim BHS Peduli juga menempelkan poster imbauan tentang cara pencegahan DBD. Penempelan dilakukan di pos-pos, tentang pencegahan 8 antisipasi demam berdarah agar masyarakat bisa membacanya dan lebih berhati-hati.
Penasehat Utama PT. Dharma Lautan Utama ini menambahkan pencegahan penyebaran demam berdarah menjadi komitmen bersama mengingat kesehatan adalah hak warga yang harus diutamakan.
“Kegiatan ini sifatnya membantu pemerintah agar masyarakat terlindungi dan DBD tidak menyebar ke masyarakat yang lebih luas,” tegas Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Sementara itu, Bidan Desa Kedensari Diah Rahmawati mengatakan di wilayahnya memang ada 10 kasus cikungunya yang saat ini sudah dalam pantauan puskesmas.
“Cikungunya sendiri adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menyebabkan demam tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah,” ungkapnya.
Disebutkan, di Desa Kedensari sudah dilakukan pemantauan khusus dari Puskesmas mulai dari pemeriksaan jentik nyamuk di genangan dan bak mandi warga. Termasuk sudah ada kader bumantik atau kader pemantau jentik.
“Di sini penyebarannya sudah sekitar 1 bulan ini. Kita tetap melakukan pemantauan dan antisipasi dini agar sebaran kasus tak meluas,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua RW 03 Desa Kedensari, Abdul Manab mengucapkan terima kasih kepada Bapak BHS dan Tim BHS Peduli yang sudah mau melakukan fogging gratis di wilayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih dan harapan saya setelah fogging ini dilaksanakan tidak ada warga yang terjangkit lagi,” kata Abdul Manab. (RJ/RED)