GRESIK (RadarJatim.id) –Rumah katering milik Sumiati di Jalan Malang, Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) ludes terbakar, Senin (19/12/2022). Tidak korban jiwa dalam musibah yang diduga dipicu kebocoran selang tabung gas elpiji itu. Namun, dua unit sepeda motor dan 8 tabung elpiji melon hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun lapangan menyebutkan, pada Senin (19/12/2022 sekitar pukul 15.20 WIB, beberapa karyawan katering tengah memasak di bagian dapur di Jalan Malang, Kompleks Perumahan GKB di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Rumah tiga lantai itu milik Sumiati. Selain sebagai tempat tinggal, sebagian rumah itu difungsikan sebagai dapur untuk bisnis katering.
Sore itu beberapa orang sedang memasak di bagian dapur untuk keperluan katering. Proses masak menggunakan gas elpiji dan sambungan pipa gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN). Salah seorang juru masak mengganti tabung elpiji yang habis. Saat mengganti tabung gas itu, ditengarai ada gas yang ngowos karena selang bocor. Kondisi di bagian dapur yang panas ditambah paparan gas ngowos ditengarai menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Seketika api menyambar sejumlah barang yang mudah terbakar di dalam dapur tersebut. Api pun cepat membesar. Juru masak dan pemilik rumah panik. Tetangga Sumiati yang mengetahui kobaran api makin membesar ikut panik. Mereka khawatir, api menjilat rumah yang lain.
“Alhamdulilah, petugas Damkar cepat datang sehingga tidak sampai merembet ke rumah tetangga,” ujar Setijadi, pensiunan PNS Gresik yang juga tetangga korban Sumiati.
Sebanyak 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan 3 unit mobil penyuplai air dikerahkan. Jumlah mobil penyuplai air didatangkan lebih banyak untuk memperlancar proses pemadaman. Sebab, dalam sejumlah kejadian kebakaran, kerap direpotkan keterlambatan suplai air karena lokasi sumber air yang jauh. Akibat keterlambatan suplai air, proses pemadaman pun butuh waktu relatif lama.
“Dalam proses pemadaman ini , kami membutuhkan waktu hampir 3 jam, meski respon time kedatangan petugas di tempat kejadian kebakaran (TKK) kurang dari 10 menit. Kami ingin proses pemadaman benar-benar tuntas,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga, Senin (19/12/2022) petang.
Dalam kebakaran kali ketiga di bulan Desember 2022 ini, tidak ada korban jiwa. “Tapi, 2 unit sepeda motor, 8 tabung elpiji dan sebagainya besar rumah hangus terbakar,” tambang Bang Naga, sapaan akrab Agustin Halomoan Sinaga. (sto)