SIDOARJO (Radarjatim.id) — Ada sekitar 73 Desa di Kabupaten Sidoarjo yang telah menerima penghargaan Desa Mandiri dari Kementerian Desa (Kemendes), karena dinilai telah sesuai dengan pemutakhiran status perkembangan desa Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022.
IDM merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. Untuk Pemberian penghargaan dilaksanakan, pada Senin (6/3/2023) di Heritage of Handayani dan dihadiri Stafsus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. Atmari.
Atmari menyampaikan bahwa IDM memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.
“Untuk itu, pihaknya menyampaikan bahwa Perangkat indikator dalam IDM dikembangkan berdasarkan konsepsi, bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan dimana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk mensejahterakan kehidupan desa,” katanya.
Koordinator Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Sidoarjo, Ulul Azmi menyampaikan bahwa jumlah desa berstatus mandiri di Kabupaten Sidoarjo sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022 berjumlah 73 Desa yang tersebar di 14 Kecamatan.
Yakni Balongbendo 1 Desa, Buduran 2 Desa, Candi 10 Desa, Gedangan 4 Desa, Krembung 11 Desa, Krian 3 Desa, Porong 1 Desa, Sedati 3 Desa, Sukodono 12 Desa, Taman 3 Desa, Tanggulangin 2 Desa, Tulangan 2 Desa, Waru 17 Desa dan Wonoayu 2 Desa.
“Kami berterima kasih dan bangga dengan kerja keras Semua Kepala Desa, Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Camat, Dinas PMD dan Bappeda, bahkan desa-desa di Kecamatan Waru yang semuanya berstatus Desa Mandiri IDM 2022 serta BPR Delta Artha Sidoarjo yang mendukung terlaksananya acara pemberian penghargaan ini, “ terang Ulul Azmi.(mad)