SIDOARJO (RadarJatim.id) — Peningkatan prestasi SMA Negeri 1 Wonoayu bisa bertahan dengan cukup baik. Terbukti yang diterima PTN (Perguruan Tinggi Negeri) jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), bisa mencapai 50 persen bahkan lebih dari eligible.
Eligible adalah siswa yang dinyatakan layak, dan memenuhi syarat untuk mengikuti SNBP, kuotanya 40 persen dari jumlah seluruh siswa kelas XII. Dan prestasi siswa SMA Negeri 1 Wonoayu dalam setiap SNBP berhasil mencapai 50 persen, bahkan lebih selama tiga tahun berturut-turut.
SMA Negeri 1 Wonoayu, yang notabene sekolah di pinggir kota, tepatnya di Desa Pagerngumbuk, bukanlah hal yang mudah untuk bisa lolos SNBP. Butuh effort yang luar biasa. “Tidak cukup dengan hanya motivasi atau arahan kepada siswa untuk bisa menembus SNBP tersebut,” tutur Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu, Dr. Ririn Faridah, M.Pd pada (26/3/2025) siang.
Menyadari kondisi tersebut, kami terus berbenah. Utamanya melakukan sinergi antara siswa, pihak sekolah, dan orang tua/wali siswa. “Upaya mengantarkan siswa bisa diterima di PTN, diantaranya mulai dari sosialisasi program dan parenting, Edu Clinic (EC), pendampingan intensif, dan menghadirkan ‘Si Besti’,” katanya.
Si Besti merupakan akronim dari Sistem Informasi Berbasis Prediksi Prodi dan Perguruan Tinggi Negeri. Alhamdulillah dengan sinergitas semua elemen sekolah dan orang tua, serta dengan hadirnya Si Besti ini SMA Negeri 1 Wonoayu dapat mempertahankan prestasinya, dengan 3 terakhir berturut-turut 50% ke atas siswa yang lolos SNBP dan sebelumnya SNMPTN.
“Pada tahun 2025 ini, kendati SNBP semakin ketat, tapi siswa eligible SMAN 1 Wonoayu sebanyak 50% siswa diterima di PTN favorit. Berdasarkan data prosentase yang lolos SNBP di SMA Negeri se kabupaten Sidoarjo, ternyata ini merupakan prosentase tertinggi bagi siswa eligible yang lolos SNBP,” terang Bu Ririn_sapaan akrabnya.

Hal yang membanggakan lainnya adalah 4 siswa kami juga lolos Golden Ticket Unair, dialah Elsya Putri Oktavianingsih dan Titin Cahya Setyowati keduanya XII-8 dan jurusan yang sama pula Ekonomi Pembangunan.
Berikutnya Afdhal Dzikri Al Farisi XII-7 jurusanTeknik Robotika & Kecerdasan Buatan, juga Alisya Silvi Indriani XII-4 jurusan Teknologi Sains Data.
“Selamat dan Sukses kepada anak-anakku yang sudah lulus SNBP, tetaplah rendah hati, dan buatlah orang tua kalian bangga serta terkenal dengan prestasi yang kalian raih. Dan bagi yang akan berjuang di SNBT, jalur kedinasan, atau jalur yang lain, tetap semangat. Semoga diberikan kemudahan Alloh SWT dan sukses,” doa Ririn Faridah pada peserta didiknya. (mad)