SIDOARJO (RadarJati.id) — SMP NUFI (Nurul Fikri) Sukodono Sidoarjo telah memberangkatkan murid-muridnya ke Singapura dan Malaysia, dalam sebuah program INSPRO (International Sister School Program), suatu program kerja sama dengan sekolah di luar negeri, dalam hal ini Singapura dan Malaysia.
Kegiatan yang akan berlangsung tanggal 14-18 Agustus 2024 tersebut diikuti 18 murid kelas 9, dan didampingi tiga guru, termasuk kepala sekolahnya.
Kepala SMP NUFI Sidoarjo Muammal Jasin, MPd menjelaskan kalau kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan murid-muridnya dengan masyarakat internasional, dalam rangka menyiapkan mereka sebagai Global Citizen (warga negara dunia).
“Kami ingin murid-murid SMP NUFI ini tahu langsung, on the spot, bagaimana sekolah di luar negeri, dan agar mereka mulai berani berinteraksi langsung dengan teman-teman mereka di negara lain, tidak hanya lewat internet,” jelasnya.
Menurutnya, selama di Singapura murid-murid SMP NUFI akan diajak berkunjung ke salah satu sekolah di Jam’iyah Singapore, sebuah lembaga pendidikan Islam, kemudian ke National University of Singapore Museum, juga ke Sentosa Island. “Mereka akan bertemu dengan para murid dan guru di sekolah Kiblah Malaysia, kemudian IIUM School, lalu ke beberapa wahana edukasi,” terang Muamal Jasin.
Pemberangkatan murid-murid SMP NUFI di Bandara Internasional Juanda diikuti oleh para wali murid yang tampak antusias mengantarkan putra putri mereka.
Ketua Yayasan Ponpes Ath-Thoyyibah Sidoarjo, pengelola SMP NUFI, Syaiful Arifin, SS, MPd. ikut hadir dan memberikan briefing kepada para peserta.
“Luruskan niat kalian. Kalian ke Singapura dan Malaysia ini adalah untuk mencari ilmu. Insyaa Allah kalian akan mendapatkan banyak ilmu, mulai dari pemberangkatan ini, di perjalanan nanti, sampai di lokasi-lokasi yang kalian tuju,” pungkasnya yang kemudian menutup briefing itu dengan doa.(mad)