GRESIK (RadarJatim.id) — Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur secara khusus mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Refah Islami di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu, Gresik, Rabu (15/1/2024). Hl itu dilakukan untuk melakukan pembinaan secara intensif Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi (CSAP) Tahun 2025 untuk MTs dan MA Refah Islami.
Kunjungn ini dihadiri oleh Mudir Pondok Pesantren, Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Pembina Adiwiyata, serta Kader Lingkungan Refah Islami. Sementara dari DLH, hadir beberapa personel yang secara khusus ditunjuk untuk melakukan pendampingan terhadap madrasah di bawah naungan Ponpes Refah Islami.
“Pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen madrasah dalam menerapkan budaya lingkungan yang berkelanjutan dan menjadi percontohan di tingkat provinsi,” ungkap Mudir Ponpes Refh Islami, KH Farid Dhofir, Lc, MSi seusai mendampingi Tim DLH Gresik, Rabu (15/1/2025).
Yai Frid menjelskan, sebelumnya Ponpes Refah Islami telah berhasil meraih penghargaan Eco Pesantren Tingkat Pratama peringkat II dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim. Penghargaan ini diberikan atas capaian pesantren itu dalam hal: penghijauan, pengelolaan sampah, pemberdayaan sumber daya air dan energi, serta kreativitas pesantren dalam mengelola produk pesantren.
Ponpes Refah Islami yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur ini memiliki budaya DIAM BERSERI yang merupakan akronim dari Disiplin, Aman, Bersih, Sehat, dan Rapi. Karena itu, perhatian pada lingkungan di dalam pesantren ini sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan dimilikinya green house dan santri yang tergabung dalam wadah “Kader Lingkungan Refah Islami”.
Tidak hanya itu, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Refah Islami juga telah sukses mendapatkan penghargaan Madrasah Adiwiyata dari Pemerintah Kabupaten Gresik pada tahun 2023. Penghargaan tersebut merupakan karunia dari Allah SWT sekaligus menjadi motivator untuk terus berbuat baik kepada lingkungan, khususnya di lingkungan Ponpes Refah Islami.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, mengatakan, pihaknya memang menerjunkan Tim DLH ke Pondok Pesantren Refah Islami. Itu dilakukan dalam rangka pembinaan terhadap Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi (CSAP) Tahun 2025 untuk MTs dan MA Refah Islami.
“Pondok Pesantren Refah Islami telah memenuhi 4 aspek sebagai sekolah Adiwiyata yang meliputi: aspek kebijakan sekolah berwawasan lingkungan hidup; aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup; aspek kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif; dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan,” jelas Sri Subaidah. (har)