GRESIK (RadarJatim.id) — Survey terbaru dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) di Jawa Timur menunjukan elektabilitas Partai Golkar menempati posisi ketiga, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menempati posisi pertama dan kedua. Artinya, dalam survey ini Golkar di Jawa Timur mengalami peningkatan dari sebelumnya di posisi keempat.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim, merasa bersyukur atas kerja politik seluruh kader Partai Golkar di Jawa Timur dari 38 Kabupaten dan Kota sehingga menunjukan tren positif.
“Kami tetap fokus pada kerja-kerja politik bagi masyarakat dan jangan sampai terlena, karena pemilu masih kurang 11 bulan lagi,” ujar Anha, sapaan akrab Ahmad Nurhamim, dalam penjelasan tertulisnya, Senin (27/2/2023).
Ia berharap, pencapaian itu diikuti dengan kerja-kerja cerdas penuh inovasi. Karena itu pria berkaca mata itu minta kepada seluruh kader Golkar untuk terus berkerja keras dalam pemenangan pemilu dengan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“Kita perlu meneruskan inovasi yang dilakukan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa timur. Dalam berkomunikasi langsung dengan masyarakat, menjadikan Partai Golkar tersambung dengan kehendak rakyat,” imbuhnya.
Di antaranya, menurut Anha adalah dengan terus berupaya memanfaatkan ruang media sosial yang terbuka lebar, sebagai instrumen untuk menjangkau pemilihan terutama generasi muda, dan meneruskan konsolidasi di tingkat pengurus kabupaten, kecamatan dan desa. Selain itu, jalinan komunikasi juga terus dilakukan dengan ormas pendiri Partai Golkar, dan Ormas yang didirikan oleh Partai Golkar dan organisasi sayap, serta persiapan saksi berbasis by name by adress TPS.
“Terus berupaya menjadikan Partai Golkar sebagai jembatan atas polarisasi tajam di masyarakat. Dan partai Golkar adalah jembatan tengah, sekaligus sebagai opsi terbaik ditengah menguatnya politik kebencian,” pungkas Anha. (sto)