• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Kamis, 17 Juli 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Artikel dan Opini

Sistem Administrasi Indonesia, Upaya Efisiensi dan Jebakan Korupsi

by Radar Jatim
25 April 2025
in Artikel dan Opini
0
Sistem Administrasi Indonesia, Upaya Efisiensi dan Jebakan Korupsi

Vivi Nabila Azzahro

34
VIEWS

Oleh Vivi Nabila Azzahro

Sistem administrasi Indonesia masih dihadapkan pada dilema antara upaya efisiensi dan jebakan korupsi. Di satu sisi, pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan teknologi digital. Di sisi lain, peluang terjadinya korupsi masih saja membayangi pengelolaan administrasi pemerintahan

Contohnya yang bisa meningkatkan efisiensi, sistem administrasi online telah memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan, seperti pengurusan KTP, SIM, dan lain-lain. Di beberapa daerah, penggunaan teknologi digital telah meningkatkan efisiensi hingga 30% dan mengurangi waktu tunggu hingga 50%. Namun, masih banyak daerah yang belum memanfaatkan teknologi digital secara optimal, sehingga masih banyak masyarakat yang harus mengantre dan menunggu lama untuk mendapatkan layanan.

Di sisi lain, korupsi masih menjadi masalah krusial terbesar dalam tata kelola pemerintahan di Indonesia. Data terbaru menunjukkan, bahwa indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia mengalami penurunan signifikan. Ini menandakan semakin lemahnya sistem pemberantasan korupsi. Berbagai kasus besar yang terungkap hanya merupakan puncak gunung es dari masalah yang lebih kompleks. Lantas, mengapa korupsi tetap bertahan meski berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan telah dilakukan?

Berdasarkan data dari Transparency International, IPK Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 34, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 38. Skor ini menunjukkan tingkat korupsi yang masih tinggi dan kurangnya efektivitas dalam pemberantasan korupsi. Beberapa kasus besar yang mencuat sepanjang tahun ini, di antaranya kasus korupsi proyek infrastruktur dengan kerugian negara mencapai triliunan rupiah, skandal suap di lembaga pemerintahan yang melibatkan pejabat tinggi negara, serta korupsi di sektor pendidikan dan kesehatan yang menghambat kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya pemberantasan korupsi, pemerintah telah membentuk berbagai lembaga, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, dan kepolisian. Namun, efektivitas lembaga-lembaga ini kerap dipertanyakan, terutama ketika ada indikasi pelemahan terhadap KPK yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam menangani kasus korupsi. Selain itu, proses hukum yang berlarut-larut sering membuat publik kehilangan kepercayaan terhadap sistem peradilan.

Untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi korupsi, perlu dilakukan reformasi birokrasi dan peningkatan transparansi. Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengurangi kesempatan korupsi. Contohnya, pemerintah dapat menerapkan sistem pengawasan internal yang lebih ketat, meningkatkan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa, dan memberikan penghargaan kepada pelapor korupsi.

Masyarakat juga perlu diajak untuk berpartisipasi dalam pengawasan dan pelaporan korupsi. Masyarakat dapat berperan sebagai pengawas dan pelapor korupsi melalui aplikasi pengaduan online atau melalui lembaga anti-korupsi. Dengan demikian, masyarakat dapat membantu pemerintah dalam menciptakan sistem administrasi yang baik dan mengurangi korupsi.

Pada akhirnya, sistem administrasi Indonesia perlu diperbaiki untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi tindakan korupsi. Korupsi bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga budaya yang harus diubah melalui pendidikan dan ketegasan hukum.

Tanpa komitmen yang nyata dari semua pihak, korupsi akan terus mengakar dan menghambat kemajuan bangsa. Apakah Indonesia mampu keluar dari jerat korupsi, ataukah hanya akan terus mengulang sejarah yang sama? Jawabannya ada pada kesadaran dan aksi nyata bersama para pemangku kepentingan. (*)

*) Vivi Nabila Azzahro, Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

CATATAN: Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tags: artikelEfisiensiJebakan KorupsiSistem Administrasi

Related Posts

Menata Ulang Sistem Pemerintahan Indonesia Menuju Pemerataan dan Keadilan Demokrasi

Menata Ulang Sistem Pemerintahan Indonesia Menuju Pemerataan dan Keadilan Demokrasi

by Radar Jatim
9 Juli 2025
0

Oleh Wanda Aulia Hanim Sistem...

Surabaya dan Langkah Strategis Perkuat Fondasi Masa Depan lewat Proyek Infrastruktur

Surabaya dan Langkah Strategis Perkuat Fondasi Masa Depan lewat Proyek Infrastruktur

by Radar Jatim
7 Juli 2025
0

Oleh Alya Rahmaningtiyas Sebagai salah...

Santri dan Politik: Jejak, Tantangan, dan Jalan Pulang ke Nilai Peradaban

Judol: Cuan Tipu-tipu, Hidup Jadi Buntu 

by Radar Jatim
30 Juni 2025
0

Oleh Ahmad Chuvav Ibriy  Manusia...

Load More
Next Post
Kerja Sama Dengan KOICA, SMK Krian 1 Sidoarjo Resmikan Lab Bahasa Korea

Kerja Sama Dengan KOICA, SMK Krian 1 Sidoarjo Resmikan Lab Bahasa Korea

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In