SURABAYA (RadarJatim.id) – Sebanyak 47 siswa Kelas Tahfidz SMP Al Hikmah Surabaya mengikuti program “International Safar” untuk mendalami kompetensi di sejumlah sekolah tahfidz Singapura dan Malaysia. Program yang dilakukan selama sepekan, 13-18 Januari 2025 itu merupakan bentuk apresiasi kepada mereka atas capaian tahfidzul Qur’an (menghafal Al Quran) dan sosialisasi sebagai bagian dari global citizenship.
Didampingi oleh lima ustadz/ustadzah (guru, Red), para siswa kelas 9 Tahfidz itu menjalani program guna meningkatkan kemampuan tahfidzul qur’an lewat pengalaman dan berinteraksi langsung dengan sekolah-sekolah tahfidz secara internasional. Diharapkan, sepulang dari program “International Safar”ini kemampuan mereka dalam tahfidzul Qur’an makin meningkat.
Beberapa sekolah tahfidz mereka kunjungi dalam “International Safar” di Singapura dan Malaysia ini. Sekolah-sekolah dimaksud adalah: Muhammadiyah Islamic College (MIC), Singapura; Ma’had Tahfidz An-Nahdloh Tanjong Sepat, Malaysia; Ma’had Nasyrul Qur’an Putra Jaya, Malaysia; serta Universiti Malaya (UM), kampus terbaik di Malaysia dan peringakat ke-60 dunia. Selain itu, mereka juga mengunjungi KBRI/SIKL, Malaysia.
“Dalam program ini, anak-anak benchmarking dengan pembelajaran Al Quran dan tahfidz di Ma’had Tahfidz yang berada di luar negeri. Targetnya, untuk meningkatkan motivasi siswa ber-tahfidzul qur’an dan berwawasan global, serta menjadi media dakwah dan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah tahfidz di luar negeri,” ujar Mochamad Abdillah, MPdI, Al Hafizd Wali Kelas Tahfidz 9B dan Koordinator Jenjang Kelas 9, Jumat (17/1/2025).
Dikatakan, kegiatan itu menjadi momen yang luar biasa, karena para siswa berkesempatan mengunjungi tempat-tempat inspiratif, seperti MIC Singapore, Ma’had Tahfiz An Nahdloh Malaysia, percetakan mushaf Al Quran terbesar kedua di dunia, Nasyrul Qur’an di Putrajaya, serta Universiti Malaya, universitas terbaik di Malaysia.
“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif, tetapi juga memperkuat semangat para siswa dalam belajar, memahami, dan menghafal Al Quran. Sebagai pendamping, saya menyaksikan langsung antusiasme dan semangat tinggi dari para siswa selama kegiatan ini. Mereka menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memahami Al Quran, sekaligus mendapatkan wawasan baru tentang peran Al Quran di dunia internasional,” tandsnya.
Abdillah berharap, kegiatan ini menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus mencintai Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa, ia sa,paikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya program tersebut.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita semua dalam membimbing generasi penerus yang cinta Al Quran,” pungkasnya.
Sementara Kepala SMP Al Hikmah Surabaya, Abu Said Qhodri, MPd, mengungkapkan, kegiatan “International Safar” sangat berkesan bagi siswa-siswa kelas Tahfidz. Mereka, katanya, berkesempatan mempraktikkan hafalan Al Quran yang telah didapat di sekolah secara bersama-sama.
Selain itu, mereka juga memperoleh wawasan tentang pendidikan agama Islam dan kurikulum yang diterapkan di Muhammadiyah Islamic College Singapura. Kurikulum tersebut dirancang secara mandiri dan telah mendapatkan legalitas dari Pemerintah Singapura melalui Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS).
“Kunjungan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa dan guru SMP Al Hikmah Surabaya. Mereka mendapatkan pengalaman serta pengetahuan baru yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah masing-masing. Selain itu, kunjungan ini juga memperkuat kerja sama antara SMP Al Hikmah Surabaya dan Muhammadiyah Islamic College Singapura dalam bidang pendidikan dan keagamaan,” ujarnya. (har)