SIDOARJO (RdarJatim.id) — SD Al Falah Darussalam Tropodo Waru Sidoarjo terus berupaya mengenalkan kearifan lokal, agar lebih mencintai dan bangga terhadap budaya yang ada di daerahnya.
Ada sekitar 114 siswa kelas 1 SD Al Falah Darussalam Sidoarjo mulai dikenalkan berbagai macam kebudayaan tradisional yang dimiliki kabupaten Sidoarjo melalui perwujudan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) pada (4/11/2024) pagi di Aula sekolah, Tropodo Waru Sidoarjo.
Ustadzah Rohana Arifah, S,Pd. selaku Wakil Kepala Sekolah mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan budaya khas Sidoarjo adalah melalui P5. Projek tersebut sangat penting mengembangkan kompetensi, membentuk karakter siswa, dan menebalkan kearifan lokal serta menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila.
“Nah, karena sekolahnya di Sidoarjo, maka program P5 juga tak jauh dari kearifan lokal yang ada di Sidoarjo, dengan mengenalkan makanan dan minuman khas Sidoarja serta berpakaian batik,” jelasnya.
Untuk mengenalkan kearifan lokal, panggung didesain menggunakan jarik batik, siswa dan guru berpakaian batik. Siswa dari rumah membawa makanan dan minuman khas sidoarjo meliputi bandeng presto, sate kerang, udang krispi, dan nasi untuk dikreasi menjadi nasi tumpeng serta minuman sinom.
Awal kegiatan, siswa diajak senam kreasi pelajar Pancasila, gerak dan lagu dimensi profil pelajar Pancasila. Mereka juga diputarkan video tentang makanan, minuman diantaranya beragam olahan bandeng, sate kerang, lontong kupang, udang dan sinom serta dan pakaian batik yang ada di Sidoarjo dan cara berkreasi membuat nasi tumpeng.
“Sidoarjo terkenal memiliki berbagai sajian yang istimewa yang bisa dinikmati wisatawan ketika berkunjung. Bandeng dan udang merupakan makanan khas Sidoarjo yang manfaatnya bagus bagi kesehatan karena kandungan nutrisi atau nilai gizi, salah satunya adalah omega-3 yang baik untuk mendukung fungsi otak hingga menjaga kesehatan jantung,” terang Ustadzah Rohana Arifah, S.Pd.
Ustadzah Indah Mufarrohah, S.Pd, salah satu guru kelas 1 mengajak siswa membuat kreasi nasi tumpeng kemudian mencicipi berbagai olahan makanan dan minuman khas Sidoarjo untuk makan bersama. “Aku belum pernah makan makanan khas Sidoarjo yaitu kerang karena aku belum pernah mencicipi makanannya, aku akan mencoba makanan lainnya saja,“ ungkap Belvania, siswa kelas 1
“Bandeng, kerang sate, dan udang krispi ini adalah makanan khas sidoarjo yang enak dan bergizi karena kaya dengan protein yang baik untuk pertumbuhan tubuh. Kita harus mencoba makanan sedikit demi sedikit pasti suka,“ ajak Ustadzah Indah Mufarrohah, S,Pd.
“Waahhhh!!! Ternyata makanan khas Sidoarjop enak sekali. Dengan mencoba makanan sedikit demi sedikit, aku jadi menyukai makanan khas Sidoarjo,” ucap Belvania.
Dalam mengikuti prosesi kegiatan P5, mereka sangat senang dan antusias terutama saat mendemontrasikan kreasi membuat nasi tumpeng dan mencicipi masakan khas Sidoarjo.
Mereka juga terampil dalam berkreasi, bisa mengetahui cara memilih makanan yang sehat dan bergizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta menjaga kesehatan tubuh.
Seusai kegiatan, siswa diberikan minuman sinom yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
“Kami harapkan, dari kegiatan mengenalkan kearifan lokal melalui P5 ini bisa menumbuhkan rasa cinta budaya pada diri siswa dan bangga akan budaya daerahnya. Dengan memakai baju batik, siswa bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya Sidoarjo,” harap Ustadzah Indah Mufarrohah.(mad)