SIDOARJO (RadarJatim.id) — SMA Al Muslim Jawa Timur yang terletak di Waru Sidoarjo telah mengirimkan 4 siswanya untuk mengikuti lomba Speech dan News Anchor bertemakan ‘Digital Literacy’ diselenggarakan oleh EDSPEAK24, program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.
Lomba yang dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Agustus 2024, SMA Al Muslim mengirimkan empat peserta untuk lomba speech, yaitu Faizah Noura, Ibrahim Maulana, Bianca Kanesha, dan Arina Raisa. Hasilnya, Ibrahim Maulana berhasil meraih Juara 2, sementara ananda Arina Raisa meraih Juara 3.
Untuk lomba News Achor mengirimkan tiga peserta, yaitu Kylla Aathifah, Nayla Vizzael, dan Adinda Farah. Hasilnya, Kylla Aathifah berhasil meraih Juara 3.
Dr. Agil Abdur Rohim, M.Pd., salah satu juri pada kategori news anchor, menyampaikan apresiasi dan dorongan kepada para peserta. Ia mengatakan, bagi para peserta yang belum berhasil pada kesempatan kali ini, tidak perlu berkecil hati. “Kegiatan ini hanyalah proses awal dari keberhasilan kalian yang sesungguhnya. Tetap semangat dan selalu belajar dari setiap hal yang telah kita lalui,” katanya.
M. Misbakhus Surur, S.Pd. Gr. dan Rifqi Hadiyatulloh, M.Pd., selaku guru pendamping siswa SMA Al Muslim, menyatakan rasa syukur mereka atas hasil yang diraih oleh para siswa dan siswi yang menjadi perwakilan sekolah.
Mereka mengungkapkan kekaguman dan penghargaan yang mendalam terhadap dedikasi serta ketekunan yang ditunjukkan oleh peserta. Menurut mereka, usaha yang dilakukan oleh siswa dalam mempersiapkan diri untuk lomba ini, termasuk latihan intensif dan persiapan matang, merupakan cerminan dari peribahasa yang sangat dikenal dalam dunia pendidikan, “Practice makes perfect.”
Peribahasa ini menegaskan bahwa latihan dan usaha yang konsisten adalah kunci utama untuk mencapai kesempurnaan dan keberhasilan. Mereka percaya bahwa pencapaian ini adalah langkah awal dari perjalanan yang lebih panjang dan berharap bahwa pengalaman ini akan terus memotivasi siswa untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara institusi pendidikan dengan masyarakat serta dunia industri media. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang komunikasi dan jurnalistik,” harapnya.(mad)