SIDOARJO (RadarJatim.id) — Prihatin masih banyaknya masyarakat, termasuk pelajar yang tidak mentaati peraturan Lalu Lintas saat berkendara, terutama sepeda motor di Jalan Raya. SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo meng edukasi siswa-siswi bagaimana cara berkendara sepeda motor di Jalan Raya yang baik dan benar.
Menurut Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo Dr. Ririn Faridah, M.Pd hal tersebut diberikan kepada peserta didiknya karena memang kita lihat anak-anak sekarang ini banyak yang belum sadar bagaimana keselamatan di Jalan Raya.
“Masih kita jumpai anak-anak datang ke sekolah kadang-kadang tidak memakai helm. Bahkan saat di rambu-rambu Lalu Lintas, misalnya dilarang belok kanan itu kadang-kadang mereka ngelawan arus,” katanya pada (26/7/2024) siang.
“Jadi itulah pentingnya kita kerjasama dengan Dinas Perhubungan, agar anak-anak itu lebih paham bagaimana etika berlalu lintas, bagaimana menjaga keselamatan di jalan. Bukan sekedar teori, tetapi anak-anak juga pratik langsung, yang berkolabirasi dengan MPM,”jelas Bu Ririn_sapaan akrabnya.
“Untuk berkendara yang benar itu memakai helm dengan mengaitkan sampai klik. Kemudian pakai sarung tangan, pakai jaket, pakai pelindung, seperti bersepatu. Iyu langsung dipraktekkan Alhamdulillah anak-anak kami bisa mengikuti dengan baik, melakukan praktek itu secara langsung, sehingga anak-anak juga lebih paham,” pungkas Bu Ririn.
Sementara itu, Kabid Dalkes Dishub Sidoarjo Wahyu Herison Made, S.STP M.HP menjelaskan sosialisasi ini dilakukan karena angka kecelakaan pengguna roda 2 di Sidoarjo, khususnya di usia produktif/pelajar cukup banyak sekali. “Dishub mengadakan kegiatan seperti dengan tujuan bisa mengurangi angka kecelakaan pengguna roda 2, khususnya bagi pelajar,” jelas Herison.
Oleh karena itu, merekan kami berikan materi tentang pengenalan rambu dan marka jalan. “Beberapa faktor penyebab Laka, salah satunya kurang menguasai kondisi jalan, kurang mahirnya menggunakan kendaraan khususnya roda 2. Kami gandeng MPM Honda untuk memberi materi Safety riding, dan penyebab lainnya,” ungkap Herison.
Misalnya, pengemudi sedang kurang sehat. Diantaranya karena mengkonsumsi narkoba. Makanya kami juga menggandeng BNN.
“Intinya tujuan Dishub mengadakan kegiatan tersebut, untuk mengurangi angka kecelakan khususnya roda 2 di kalangan pelajar,” tegas Herison.(mad)