SIDOARJO (RadarJatim.id) — Pada penutupan MPLS SMA Negeri 3 Sidoarjo yang telah dilaksanakan selama tiga hari, tepatnya tanggal 15-17 Juli 2024 telah berjalan aman dan lancar. Panitia juga memberikan apresiasi kepada siswa pembuat poster terbaik, juga berbagi baju seragam pada 7 siswa terpilih.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo H. Lamiran, S.Pd M.Pd merasa bangga karena para siswa barunya telah memilih sekolah penggerak, sekolah unggulan. Kata kuncinya di sekolah adalah, semuanya wajib melaksanakan bersama-sama melawan perundungan, melawan kekerasan.
Jika dihati kalian masih ada rasa ingin berbuat kekerasan, ingin membuli teman. Maka, di SMA Negeri 3 Sidoarjo ini bukan tempatmu. “Oleh karena itu bersiapkan kalian, bersediakah kalian untuk bersama-sama melawan perundungan, melawan kekerasan,” ajaknya.
Lamiran juga mengajak pada siswanya untuk menciptakan suasana sekolah, atau proses pembelajaran yang inklusif, kebhinekaan dan aman untuk semuanya.

“Siapa yang mau mengganggu, yang mau jadi pecundang di sini bukan tempatmu. Di SMA Negeri 3 Sidoarjo adalah tempatnya anak-anak yang memiliki inspirator tinggi. Di sinilah tempat anak-anak yang ingin berprestasi, dan sekolah yang akan memfasilitasi prestasi kalian,” tegas Lamiran pada siswa barunya.
Ia juga menginkan para siswa barunya untuk merubah dari fase SMP menjadi cara berfikir yang lebih dewasa, hati dan akhlaqul karimah harus lebih bagus. Juga cara pandang menuntut dan memperoleh ilmu juga harus lebih baik. “Maka sifat-sifat yang dulu kurang bagus waktu di SMP hilangkan, ganti dengan cara belajar yang lebih baik,” pinta Abah Lamiran_sapaan akrabnya.
Abah Lamiran juga menitipkan pesan, agar anak-anak bisa menciptakan suasana di kelas kalian dalam kondisi yang sehat, bisa sehat fisik dan sehat hati. “Berikutnya ciptakan rasa nyaman dan aman untuk semuanya. Jangan sampai ada teman yang tidak kerasan di kelas karena ulah teman yang lain,” pungkas Lamiran menasehati siswa barunya.(mad)