SIDOARJO (RadarJatim.id) — Momen membahagiakan bagi keluarga besar SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Pasalnya dalam sepekan kemarin telah menambah pundi-pundi prestasi sekolah yang telah diukir oleh siswa siswinya.
Setelah memenangkan kejuaraan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Sidoarjo Muhammad Alvin siswa kelas XI DKV 3 ini berhasil menyabet juara 3 Pencak Silat di ajang O2SN Provinsi Jawa Timur. Siswa yang bercita-cita menjadi pengusaha ini memang beberapa kali menjuarai kejuaraan pencak silat pada setiap even yang diikuti.
Pada event kompetisi lain Christopher Marcellino Kristiono Putra yang biasa disapa excel dan Kezia Ivandira Tamba berhasil memenangkan lomba Putra-Putri Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Excel yang mendapatkan predikat sebagai Duta Budaya Pendidikan pada ajang tersebut mengaku sangat terkesan dengan kegiatan yang diikuti.
“Saya bercita-cita menjadi Software Engineer dan Duta Besar, saat mengikuti Duta Pendidikan merupakan pengalaman baru. Menarik, dapat pengalaman dan ilmu baru,” katanya.
Sementara itu, Kezia yang mendapatkan predikat sebagai Putri Persahabatan menjelaskan bahwa even yang telah diikuti merupakan ajang bagaimana dia melawan rasa tidak percaya diri yang sebelumnya dia miliki. Siswi yang juga sebagai drummer pada grup band sekolah Halxyon ini mengaku mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah dia dapatkan.
Tidak ketinggalan ditingkat Kabupaten Sidoarjo pada ajang Pemilihan Duta Kesehatan yang digelar pada Minggu 23 Juni 2024 Nimas Dhanti Pramesti berhasil menyabet gelar Wakil 2 Duta Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.
Kepala SMKN 2 Buduran Dra. Hj. Mariya Ernawati, MM menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat untuk terus belajar. “Dibuktikan dengan siswa-siswi SMKN 2 Buduran yang terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi untuk investasi masa depan mereka,” tegasnya.
“Sekolah terus memberikan support kepada siswa untuk mengembangkan dirinya baik akademik maupun non akademik. Pihak sekolah selalu mensupport bagi pesert didiknya untuk terus berprestasi,” tegas Bu Maria_sapaan akrabnya.(mad)
